Edisi 2015/16 menandai musim kelima berturutturut bagi Vallecano berlaga di kompetisi paling elite Negeri Matador. Itulah periode beruntun terlama yang dibukukan Los Vallecas di La Liga. Adapun pencapaian tertinggi mereka ialah saat finis di peringkat kedelapan musim 2012/13.
Permainan Vallecano ketika itu memukau penikmat sepak bola Spanyol. Pujian bertubi-tubi pun lantas dialamatkan kepada Paco Jemez, si plontos yang menjalani musim debut kepelatihannya di Vallecano.
Jemez, anak penyanyi flamenco yang urung mengikuti jejak musikal sang ayah karena merasa tak punya suara atau bakat cukup bagus, dikenal sebagai penganut sepak bola menyerang berbasis penguasaan bola. Hal itu menarik mengingat rekam jejaknya sebagai bek tengah tak kenal kompromi saat aktif sebagai pemain.
Di bawah polesannya, Vallecano dikenal sebagai tim yang kerap mendominasi penguasaan bola. Musim 2014/15 misalnya, ratarata penguasaan bola Vallecano mencapai angka 57,6% alias hanya kalah dari Barcelona (69,8%) dan Madrid (58%).
Vallecano juga mampu menghadirkan elemen kejutan lewat operan panjang (tertinggi ketiga di La Liga 2014/15), tembakan dari luar kotak penalti (terbanyak kedua), dan kebiasaan melepas umpan silang (tertinggi keempat).
Terdepan
Kinerja apik itu membuat Jemez beberapa kali menjadi bahan perbincangan di bursa transfer.
Media Spanyol bahkan sempat menghubungkan namanya dengan Real Madrid menjelang berakhirnya musim lalu. Jemez juga pernah mengabaikan rumor ketertarikan Barcelona dengan menyebut bahwa melatih Vallecano merupakan pekerjaan yang lebih berat. Asal tahu saja, Pep Guardiola dan pelatih Tim Catalan saat ini, Luis Enrique, termasuk pengagum kerja Jemez.
Pertanyaannya, akankah Jemez juga memalingkan wajah saat ada panggilan dari timnas Spanyol?
Sebagaimana diketahui, kontrak pelatih Vicente del Bosque akan berakhir selepas Piala Eropa di Prancis tahun depan. Pelatih paling sukses sepanjang sejarah La Roja itu belum menjawab tawaran perpanjangan kontrak setahun dari Federasi Sepak Bola Spanyol. Dalam jajak pendapat harian As, Jemez menempati posisi paling atas kandidat suksesor Del Bosque.
Sekitar 23,19% responden meyakini Jemez bisa melanggengkan tiki-taka di Tim Matador. Jemez bahkan lebih dipilih dibandingkan Guardiola dan sejumlah nama beken lain.
Penulis: Andrew Sihombing
| Editor | : | |
| Sumber | : | Tabloid BOLA 2.636 |
Komentar