Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Siap Terapkan Program Main Rangkap

By Kamis, 12 November 2015 | 17:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, M Rian Ardianto (belakang)/Fajar Alfian.
PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, M Rian Ardianto (belakang)/Fajar Alfian.

Bermain rangkap di dua nomor akan menjadi hal yang biasa bagi penghuni pelatnas bulu tangkis Indonesia di Cipayung.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky mengaku tengah mempersiapkan program bermain rangkap yang bakal diterapkan penuh pada tahun depan.

"Kami pelan-pelan mulai memberikan pengertian kepada para atlet dan pelatih tentang manfaatnya bermain rangkap," kata Rexy yang ditemui di pelatnas, Kamis (12/11/2015)

Saat ini, sejumlah pemain muda sudah mulai dicoba untuk bermain di dua nomor. Muhammad Rian Ardianto belakangan sudah bermain di nomor ganda putra dan ganda campuran.

Dalam debut bersama Masita Mahmudin di nomor ganda campuran, Rian berhasil menembus babak semifinal Tiawan Terbuka Grand Prix 2015.

Bermain rangkap di dua nomor sudah jadi hal biasa di China dan Korea. Di Indonesia, hanya beberapa pemain yang sudah melakukannya. Pemain ganda putri, Greysia Polii, pernah turun di nomor ganda campuran bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Memang sekarang baru ada beberapa pemain yang bermain rangkap seperti Muhammad Rian Ardianto, Hardianto, dan Rian Swastedian. Namun, ke depannya kami ada indikasi mengarah ke sana," ujar Rexy.

Menurut Rexy, bermain rangkap bisa memberikan banyak manfaat bagi para atlet. Selain memperbanyak kesempatan beradaptasi dengan lapangan pertandingan, pemain juga bisa mempelajari lawan lebih intensif.

Manfaat lainnya adalah terbentuknya daya tahan fisik serta mindset atlet yang kuat. Jika atlet sudah terbiasa bermain lebih dari satu kali dalam sehari, standar fisiknya akan terbiasa untuk bermain lebih dari satu kali.

"Soal fisik bisa disiasati. Misalnya, pemain yang tahu akan bermain di dua nomor, latihan persiapannya juga disesuaikan untuk bermain di dua nomor. Permainannya juga harus lebih efisien. Sebisa mungkin bermain di ganda campuran akan menunjang permainan di ganda putri atau ganda putra, dan sebaliknya," jelas Rexy

"Kita ambil contoh Lee Yong-dae (Korea Selatan). Kalau bisa bermain di dua nomor pada setiap turnamen, dia pasti akan main di dua nomor, karena dia sadar bahwa bermain di ganda campuran bisa mengangkat penampilannya di ganda putra," kata peraih medali emas ganda putra Olimpide Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja tersebut.

Penerapan bermain rangkap akan ditujukan kepada pemain-pemain muda atau pemain lapis kedua. Para pemain elite saat ini tengah berkonsentrasi menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : PBSI


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X