Sejak ditunjuk sebagai pelatih baru Liverpool, Juergen Klopp belum berhasil mempersembahkan kemenangan untuk The Reds (Si Merah).
Keadaan yang kurang baik ini tampaknya membuat Klopp mulai gerah.
Pelatih berusia 48 tahun ini mulai memberikan ultimatum kepada para anak asuhnya agar bisa mengembangkan permainan.
Hal itu masih terkait dengan hasil seri 1-1 yang didapatkan Liverpool ketika mereka berhadapan dengan Southampton pada pekan ke- 10 Premier League pada akhir pekan lalu.
“Jika Anda adalah pemain yang penuh motivasi, jika Anda bisa berkonsentrasi penuh, mempunyai kesiapan dan semangat sebagai pemain, maka saya tidak akan bersikap keras,” kata Klopp seperti yang dikutip dari ESPN.
Untuk lebih menegaskan sikapnya, pria asal Jerman ini juga tidak segan mengatakan bahwa bekerja sama dengan pemain yang tidak bisa dimotivasi hanya akan membuang-buang waktu.
“Jika Anda bukan pemain yang seperti itu, tentu saja saya akan bersikap keras. Bekerja sama dengan pemain yang tidak mengerti tentang profesionalitas hanya akan membuang waktu saja,” ujar mantan arsitek tim Borussia Dortmund itu.
Klopp juga mengakui bahwa ia mau memberi kesempatan bermain kepada pemain muda agar bisa berkembang.
Selain itu, juru taktik kelahiran Stuttgart ini masih terbuka untuk membimbing pemain yang sudah pernah bekerja sama dengan banyak pelatih lain.
“Jika mereka masih sangat muda, tentu saja saya akan membantu. Saya akan berbicara pada mereka dan memberi satu sampai tiga kesempatan,” ucap Klopp.
“Kesempatan kelima? Bila anda sudah tidak muda lagi dan pernah dilatih oleh beberapa manajer lain, maka itu juga akan membuang waktu,” tuturnya lagi.
Apa yang dikatakan Klopp itu sepertinya juga ditujukan kepada Mario Balotelli. Menurut isu yang berdar belakangan ini, Klopp berminat untuk memakai jasa Balotelli pada musim depan.
Namun, rencana Klopp kelihatannya tidak mendapat respons yang baik dari salah satu legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Menurut Carra, saat ini Liverpool justru butuh sosok pemain yang bisa bermain melebar dan menciptakan keseimbangan di dalam skuat.
Balotelli dianggap Carra bukanlah sosok pemain yang tepat untuk memenuhi dua hal tersebut.
Penulis: Anggun Pratama
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 28 Oktober 2015 |
Komentar