Meski belum memberikan rapor pemain selama Piala Presiden, pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, memberikan sinyal untuk mempertahankan pemain lokal dalam skuatnya.
Joko ingin mempertahankan pemain lokal karena sadar tim pelatih akan sulit mencari pemain lokal bagus saat kondisi sepak bola Tanah Air seperti sekarang.
”Tidak mudah mencari pemain bagus yang mau dikontrak dalam hitungan bulan. Kecuali kalau pemain tersebut betul-betul menganggur,” kata pelatih yang akrab disapa Gethuk ini.
Saat ini, tim pelatih masih berdiskusi untuk menyusun rapor. Besar kemungkinan laporan itu disampaikan ke manajemen Kamis besok (22/10), bersamaan dengan sesi latihan Singo Edan.
”Kami kembali latihan Kamis untuk uji coba melawan Martapura FC pada Sabtu (31/10),” ujarnya.
Artinya, sesi latihan Arema tersebut mendatang hanya akan dihadiri oleh pemain yang dipertahankan manajemen.
Namun, para pemain justru bersikap santai menanggapi masa depannya di Arema.
”Sekarang waktunya saya menikmati liburan. Masalah latihan atau yang lain nanti saja,” kata striker Arema, Samsul Arif.
Para pemain pun optimistis tidak akan ada banyak perubahan komposisi pemain. Mereka menilai manajemen justru membutuhkan tenaga mereka untuk rangkaian uji coba.
Tiga Agenda
Keputusan mendadak yang diambil tim pelatih dan manajemen terkait bakal kembali menggelar sesi latihan pada Kamis sebenarnya juga cukup mengagetkan pemain.
Awalnya tim pelatih memberikan libur dengan jangka waktu yang panjang.
Libur yang diperpendek ini membuat para pemain kecewa, khususnya bagi pemain yang berasal dari luar Malang.
Misalnya gelandang bertahan I Gede Sukadana, yang menuturkan bakal terlambat kembali ke Malang.
”Sebenarnya saya tidak ingin komentar tentang liburan yang dipotong, tapi saya pilih di rumah dulu (Bali),” katanya.
Hal senada juga dikatakan bek Hasim Kipuw. Sampai saat ini dia masih memilih bertahan di Jakarta. ”Masih kurang liburnya,” tutur Kipuw.
Tim pelatih menuturkan bahwa alasan mempersingkat masa libur guna menggelar persiapan melakoni tiga rangkaian laga uji coba. Arema rencananya bakal beruji coba di Martapura (31/10), Solo (8/11), dan terjun di Piala Panglima TNI (15/11).
Robert Rene
Ketika tim Arema tengah menyusun program latihan, kabar kedatangan pelatih lama, Robert Rene Alberts, justru berhembus kencang. Kabarnya, pelatih asal Belanda itu akan kembali ke Malang pada awal November untuk bertemu dengan manajemen Arema.
Di media sosial, para suporter merespon positif kabar itu. Mereka berharap pelatih yang berhasil mempersembahkan gelar juara LSI musim 2009/2010 itu kembali menangani skuat Singo Edan.
Namun manajemen Arema langsung menampik kabar itu.
“Cukup 3,5 abad saja dijajah Belanda dan kami tegaskan pelatih kepala tetap dipegang Joko Susilo. Mungkin Robert ke Malang mau rekreasi saja. Yang jelas tidak ada hubungannya dengan negosiasi atau komunikasi dengan manajemen Arema,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Penulis: Iwan Setiawan
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Rabu 21 Oktober 2015 |
Komentar