Pebulu tangkis muda Ihsan Maulana Mustofa menjadi wakil kedua Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal Taiwan Terbuka Grand Prix di Taipei. Pada babak perempat final yang berlangsung Jumat (16/10/2015), Ihsan menundukkan rekan senegara, Anthony Ginting, 21-18, 21-18.
Walaupun menang dua gim langsung, Ihsan mendapat perlawanan sengit dari Anthony. Mereka bersaing ketat dalam pengumpulan poin dan beberapa kali bergantian memimpin.
"Pertandingan tadi lumayan ramai, tetapi saya tampil lebih sabar dari Anthony sehingga bisa menang. Saya bersyukur bisa ke semifinal. Semoga saya bisa mencapai hasil yang maksimal di turnamen ini," kata Ihsan.
Ihsan memenangi laga ini dalam 36 menit. Bagi pemain 19 tahun tersebut, ini merupakan kemenangan pertamanya atas Anthony pada pertandingan resmi.
"Saya merasa kurang puas dengan hasil di turnamen ini. Sebetulnya saya punya peluang ke babak semifinal. Namun, saya kalah dari teman sendiri. Kami sudah sama-sama tahu kelemahan masing-masing. Saya memang kurang sabar dan banyak pukulan-pukulan yang jatuhnya kurang pas," ucap Anthony.
Menurut Marlev Mainaky, pelatih tunggal putra nasional, penampilan kedua anak didiknya sudah sama-sama bagus. Namun, Ihsan memang lebih unggul dan bermain tidak terburu-buru.
"Menurut saya, penampilan mereka sudah bagus. Ihsan bermain dengan pertahanan yang rapat, sementara Anthony sering melakukan kesalahan di net, dan ini menguntungkan Ihsan," kata Marlev, mantan pemain tunggal putra era 1990-an.
Ihsan kini menunggu lawan untuk dihadapi pada babak semiifnal, yaitu pemenang laga antara Wang Tzu Wei (Taiwan) dan Loh Kean Yew (Singapura).
Sebelum Ihsan, Indonesia sudah meloloskan Simon Santoso ke babak semifinal. Indonesia juga berpeluang menambah kekuatan tunggal putra karena Sony Dwi Kuncoro masih bertanding melawan Heo Kwang-hee (Korea Selatan).
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Taiwan Terbuka Grand Prix 2015
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar