Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Derita Ancelotti Ketika Menolak Milan

By Anju Christian Silaban - Jumat, 16 Oktober 2015 | 10:02 WIB
Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti.
Denis Doyle/Getty Images
Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti mengaku berat hati saat menolak tawaran melatih AC Milan pada musim panas 2015. Namun, dia terpaksa mengambil keputusan tersebut karena membutuhkan waktu beristirahat.

Ancelotti dipecat Real Madrid pada 25 Mei 2015. Tak sampai satu pekan setelahnya, Milan langsung mengirimkan CEO Adriano Galliani untuk membujuk Ancelotti pulang ke San Siro. Namun, sang pelatih menolak dengan alasan ingin menjalani operasi tulang belakang di Kanada.

"Saya tidak ingin kembali ke Milan tanpa kondisi terbaik. Galliani memahami keputusan ini. Saya pun harus mengakui, ada penderitaan saat mengatakan tidak kepada Milan," kata Ancelotti.

"Saya menyukai gagasan untuk kembali. Namun, saya membutuhkan waktu rehat. Ada kemungkinan saya kembali. Saya sempat membahasnya ketika bertemu Galliani," tuturnya.

Sebagai pilihan kedua, Milan menunjuk Sinisa Mihajlovic guna menduduki kursi pelatih. Mihajlovic belum mampu mengangkat prestasi I Rossoneri. Hingga pekan ketujuh Serie A 2015-16, Milan masih tertahan di posisi kesebelas.

Akan tetapi, Ancelotti tetap memberikan dukungan kepada Mihajlovic. "Saya menyukai sosok, pendekatan, penuturan dan karakter Mihajlovic. Dia adalah pelatih yang mampu bekerja dengan sangat baik di Milan," ujarnya.

Ancelotti dipecat Real Madrid pada 25 Mei 2015. Tak sampai satu pekan setelahnya, Milan langsung mengirimkan CEO Adriano Galliani untuk membujuk Ancelotti pulang ke San Siro. Namun, sang pelatih menolak dengan alasan ingin menjalani operasi tulang belakang di Kanada.
"Saya tidak ingin kembali ke Milan tanpa kondisi terbaik. Galliani memahami keputusan ini. Saya pun harus mengakui, ada penderitaan saat mengatakan tidak kepada Milan," kata Ancelotti.
"Saya menyukai gagasan untuk kembali. Namun, saya membutuhkan waktu rehat. Ada kemungkinan saya kembali. Saya sempat membahasnya ketika bertemu Galliani," tuturnya.
Sebagai pilihan kedua, Milan menunjuk Sinisa Mihajlovic guna menduduki kursi pelatih. Mihajlovic belum mampu mengangkat prestasi I Rossoneri. Hingga pekan ketujuh Serie A 2015-16, Milan masih tertahan di posisi kesebelas.
Akan tetapi, Ancelotti tetap memberikan dukungan kepada Mihajlovic. "Saya menyukai sosok, pendekatan, penuturan dan karakter Mihajlovic. Dia adalah pelatih yang mampu bekerja dengan sangat baik di Milan," ujarnya.


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : Football Italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X