Mantan pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, merasa kecewa menyaksikan pertandingan Derbi d'Italia antara Inter Milan menghadapi Juventus di Giuseppe Meazza pada Senin (19/10/2015) dini hari WIB. Prandelli menyebut pertarungan dua klub pemilik gelar juara Serie A terbanyak itu tampil dengan rasa takut.
Pada pertandingan tersebut, Inter dan Juventus hanya bermain imbang tanpa gol. Padahal kedua tim telah menurunkan semua pemain terbaik yang mereka miliki.
Prandelli menilai Inter dan Juventus bermain terlalu hati-hati. Selain itu kedua pelatih juga terlalu mengandalkan kemampuan individu para pemainnya, bukan secara tim.
"Klub-klub raksasa tetap saja memiliki rasa takut. Itulah bagaimana kita dapat meringkas pertandingan yang dimainkan antara Inter dan Juventus dan menunjukkan bahwa kedua tim masih mencari formula yang tepat," tulis Prandelli di dalam kolomnya untuk Calciomercato.
"Saya pikir Nerazzurri dan Bianconeri akan bersaing untuk Scudetto, tetapi pada saat ini mereka terlalu mengandalkan kemampuan individu. Massimiliano Allegri telah memutuskan untuk bertaruh pada kemampuan Juan Cuadrado dalam situasi satu lawan satu, tapi ia terlalu sedikit berinteraksi dengan lini tengah. Sedangkan, Mancini terlalu fokus kepada kualitas Stevan Jovetic," ungkapnya.
Hasil imbang ini membuat Inter harus kembali turun ke peringkat ketiga setelah sebelumnya tergeser oleh Fiorentina dari puncak klasemen. Sedangkan bagi Juve, satu poin pada pertandingan ini membuat mereka kembali merosot ke posisi ke-14.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Calciomercato, Football Italia |
Komentar