Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turnamen PT LI Menyambut Piala AFF 2016

By Suryo Wahono - Selasa, 27 Oktober 2015 | 00:18 WIB
PT Liga Indonesia menyambut positif agar PT LI lebih independen di masa vakum seperti ini.
Alobacsi
PT Liga Indonesia menyambut positif agar PT LI lebih independen di masa vakum seperti ini.

Tak mau terus tanpa aktivitas, operator kompetisi resmi PSSI, PT Liga Indonesia, mulai bergerak mempersiapkan sebuah turnamen. Ide itu muncul dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LI di Hotel Park Lane, Jakarta, Sabtu (24/10).

Namun, kali ini ajang tersebut bukanlah produk dari PSSI. Pasalnya, PT LI dipersilakan untuk lebih independen dalam menggelar turnamen. Cara itu diambil agar turnamen PT LI tidak terganjal status PSSI yang tengah beku di mata pemerintah, khususnya Kemenpora.

Dalam hal ini, posisi PT LI akan sama seperti Mahaka yang berlabel promotor atau EO independen saat menggulirkan Piala Presiden. Diharapkan turnamen PT LI bisa mendapatkan lampu hijau dari BOPI dan izin keamanan dari kepolisian lantaran bukanlah program dari PSSI.

“Pemegang saham, PSSI dan 18 klub LSI menyetujui upaya yang dilakukan oleh PT LI untuk menjalankan event yang non-ofisial PSSI,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

“Hal itu menjadi tantangan dan peluang. Singkatnya, PT LI menjadi independen di masa kevakuman ini,” ujar Joko melanjutkan.

Akan tetapi, ia belum mengetahui konsep turnamen akan seperti apa. Dirinya mengaku masih mempelajari fenomena yang saat ini sedang terjadi, yaitu munculnya ide-ide sporadis dari EO atau klub untuk menggulirkan turnamen.

Eks Sekjen PSSI itu mengatakan masih akan memilah segmentasi turnamen. Yang jelas, Joko akan mengemas turnamen itu mirip sebuah kompetisi.

Persiapan Timnas

Mengenai  waktunya, PT LI akan merencanakan turnamen tersebut bergulir pada Februari-Oktober 2016. Menurut Joko, waktu tersebut sangat ideal untuk klub dan tim nasional.

Diprediksi pada periode tersebut musim turnamen yang tengah ramai seperti saat ini bakal menurun. Selain itu, timnas bisa bersiap ke Piala AFF 2016, dengan catatan Indonesia telah lepas dari sanksi FIFA.

“Kami punya harapan dalam asumsi yang masuk akal. Pada 2016 kami berharap Indonesia bisa tampil di Piala AFF. Februari adalah awal yang baik dan akhir di Oktober sangat ideal untuk pemain mempersiapkan diri tampil di AFF pada November,” ucap Joko.

Klub-klub LSI pun menyambut positif keputusan RUPS Luar Biasa itu. “Yang jelas kami sepakat apa yang diputuskan,” ucap Yabes Tanuri, Presiden Direktur Bali United.

“Keputusan itu diambil untuk menyelamatkan klub-klub. Kami menyambut baik. Selama niatnya baik maka akan kami jalankan. Yang terpenting tidak ada saling menyalahkan satu sama lain dalam kondisi seperti ini,” tutur Umuh Muchtar, Manajer Persib.

Selain untuk klub-klub LSI, PT LI juga akan mempersiapkan turnamen untuk penghuni Divisi Utama. Mulai pekan ini, PT LI mulai serius dalam mempersiapkan turnamen.

Selain teknis turnamen, PT LI tak lupa mengaitkan dua hal penting dalam sepak bola profesional, yaitu aspek kompetisi atau turnamen dan aspek komersial. (kuh)


Editor :
Sumber : Harian BOLA, 26 Oktober 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X