David De Gea ingin merebut posisi penjaga gawang utama tim nasional Spanyol dari genggaman Iker Casillas. Untuk menarik atensi pelatih Vicente Del Bosque, De Gea pun berniat mempertahankan penampilan impresifnya baik di Manchester United maupun timnas.
De Gea menjadi salah satu faktor kunci kemenangan Spanyol atas Ukraina pada kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion di NSK Olimpiyskiy, Senin (12/10/2015). Dia menggagalkan sepuluh peluang emas yang dimiliki Ukraina.
Setelah pertandingan tersebut, De Gea tak cuma menerima pujian dari Del Bosque, tetapi juga Iker Casillas, yang masih berstatus sebagai penjaga gawang utama. "Casillas adalah pemain elite dalam waktu lama. Wajar jika dia ingin membantu saya," katanya.
Akan tetapi, De Gea tak lantas puas dan berniat menggusur Casillas pada turnamen di Prancis. "Saya ingin berada di puncak permainan sehingga De Bosque sulit untuk memutuskan. Saya perlu terus berkembang," ujarnya.
Persaingan Casillas dan De Gea juga sempat terjadi pada bursa transfer musim panas 2015. Ketika itu, Casillas memutuskan hengkang dari Real Madrid ke FC Porto. Media-media Spanyol terus melaporkan kedatangan De Gea sebagai suksesor, tetapi transfer batal pada hari penutupan jendela transfer.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | AS |
Komentar