Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Ajukan Banding ke CAS Minta Keringanan

By Tulus Muliawan - Jumat, 30 Oktober 2015 | 20:40 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat tampil pada babak kualifikasi MotoGP Australia 2015, Sabtu (17/10/2015).
Cameron Spencer/Getty Images
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat tampil pada babak kualifikasi MotoGP Australia 2015, Sabtu (17/10/2015).

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Jumat (30/10/2015). Ia meminta agar hukuman penalti tiga poin yang ia dapat pada GP Malaysia, Minggu (25/10/2015), dibatalkan karena dirasa terlalu berat.

Rossi mendapat hukuman penalti tiga poin karena aksinya saat berduel dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang dinilai sangat membahayakan.

Dengan tambahan tiga poin ini, Rossi mengumpulkan total empat poin penalti dan harus start dari posisi terakhir pada GP Valencia, 6-8 November. Satu poin sebelumnya ia dapat karena mengganggu kualifikasi Jorge Lorenzo di San Marino.

Pengajuan banding ini disampaikan secara langsung oleh Federasi Motorsport Internasional (FIM).

"Dalam banding yang diajukan ke CAS, Rossi berusaha agar hukuman penaltinya dibatalkan atau dikurangi. Lebih lanjut, dia meminta penundaan eksekusi dari keputusan sesuai Pasal R37 dari CAS. FIM tidak akan berkomentar lebih lanjut saat ini," tulis pengumuman FIM.

Sejauh ini, belum jelas kapan CAS akan mengumumkan keputusan atas banding yang diajukan Rossi. Idealnya, pengumuman itu diberikan sebelum seri terakhir di Valencia.

Jika bisa meyakinkan CAS untuk menunda hukuman ini, Rossi sangat diuntungkan karena berarti dia akan mengawali balapan GP Valencia dari posisi yang ia dapatkan berdasarkan hasil kualifikasi.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : MotoGP.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X