Brasil berupaya melepas ketergantungan akan Neymar saat mencoba mencari kemenangan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Venezuela, Selasa (13/10).
Kampiun lima kali Piala Dunia, Brasil, tidak memulai petualangan Kualifikasi PD 2018 secara sempurna. Pada partai perdana ajang tersebut, Tim Samba takluk 0-2 dari Cile (8/10).
Publik berpendapat kekalahan Brasil itu disebabkan oleh ketiadaan penyerang berkualitas di tim saat ini. Neymar, andalan tim arahan Dunga, harus melewatkan dua gim perdana fase grup Kualifikasi PD 2018 karena suspensi.
Dengan demikian, penyerang Barcelona itu kembali absen saat Brasil menjamu Venezuela di Estadio Castelao, Fortaleza, Selasa (13/10).
Brasil pantang beralibi soal Neymar lagi andai kembali tersandung dan gagal menang atas Venezuela. Sang calon lawan tengah dalam kondisi kurang bagus.
Venezuela menelan empat kekalahan dan satu seri dalam lima gim terakhir di seluruh ajang. Kemenangan terakhir mereka terjadi atas Kolombia pada pertengahan Juni 2015 di turnamen Copa America 2015. Dalam lima gim tanpa kemenangan itu, Venezuela cuma berhasil menyarangkan dua gol.
Gelandang Brasil, Willian, menegaskan timnya tidak akan melewatkan peluang untuk meraup tiga poin perdana di ajang ini saat menghadapi Venezuela.
“Brasil dapat mencetak gol cepat. Jika kami terus menekan pertahanan Venezuela sejak menit awal, para fan tentu akan berada di pihak kami,” ucap pemain Chelsea itu seperti dilansir situs Samba Foot.
Tanpa Neymar, lini depan masih menjadi persoalan utama Brasil. Hulk, yang menjadi starter versus Cile, bukan favorit fan gara-gara tampil buruk pada laga tersebut.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar