Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Permasalahan Mencetak Gol, Penyakit Akut Chelsea Angkatan 2015-16

By Firzie A. Idris - Minggu, 8 November 2015 | 14:29 WIB
Ekspresi para pemain Chelsea usai gawangnya dibobol oleh Stoke City pada lanjutan Premier League di Stadion Britannia, Sabtu (7/11/2015). Chelsea kalah 0-1 dari Stoke City.
Laurence Griffiths/Getty Images
Ekspresi para pemain Chelsea usai gawangnya dibobol oleh Stoke City pada lanjutan Premier League di Stadion Britannia, Sabtu (7/11/2015). Chelsea kalah 0-1 dari Stoke City.

Legenda Premier League, Alan Shearer (45), mengutarakan bahwa masalah utama para penyerang Chelsea adalah karena para penyerang mereka tidak cukup aktif untuk mencari ruang di belakang pertahanan lawan. Pria yang kini menjadi pandit BBC itu menganalisa kekalahan 0-1 Chelsea kontra Stoke, Sabtu (7/11/2015).

Shearer membandingkan permainan menyerang The Blues sekarang dengan fase sama musim lalu.

Chelsea mencetak 30 gol dari 12 pertandingan pertama 2014-15. Agregat gol mereka adalah +19 dengan mencatatkan 15 gol dari 6 laga di Stamford Bridge dan 15 gol dari 4 laga tandang.

Angka-angka itu luar biasa besar apabila dibandingkan dengan performa klub sekarang. Diego Costa cs hanya dapat mencetak 16 gol sejauh ini, 9 di stadion sendiri dan 7 pada lawatan ke markas lawan-lawan mereka.

Chelsea juga tak bisa mencetak gol dalam 1/3 partai tandang mereka musim ini.

Baca Juga: Lampard Komentari Performa Buruk Chelsea

Alan Shearer menganalisa performa ompong barisan depan Chelsea tersebut seusai laga kontra Stoke. The Blues kembali kalah, kali ini lewat gol tunggal Marko Arnautovic.

Di BBC Match of the Day, ia menunjukkan bagaimana para pemain The Blues tidak cukup mengganggu lini belakang tuan rumah.


(BBC)

Para pemain Chelsea tidak ada yang mengganggu barisan pertahanan Stoke

"Para pemain Chelsea terlalu tertarik ke arah bola dan bukan mencoba mengeksploitasi ruang di belakang pertahanan Potters," ujar pencetak rekor gol di Premier League tersebut (260). 


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X