Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2015, Minggu (25/10/2015) terus menjadi perbincangan. Gerakan kaki kiri Rossi di tikungan ke-14 lap ketujuh membuat Marquez kehilangan kendali dan terjatuh.
Setelah sempat absen pada sesi konferensi pers seusai balapan, Rossi berkomentar dalam singkat wawancara di hospitality Yamaha. Pebalap Movistar Yamaha itu menyebut Marquez membuatnya kehilangan gelar juara dunia.
"Saya tidak tahu apakan saya sudah kehilangan gelar juara dunia, tetapi yang jelas sekarang semuanya akan lebih berat," kata pebalap berusia 36 tahun itu kepada Crash.net. Sebagian besar pebalap menilai Rossi beruntung karena hukuman yang didapat tidak terlalu berat.
"Saya rasa penalti ini terlalu berat. Satu poin di Misano karena saya membuat kesalahan terhadap Jorge saat babak kualifikasi. Saya tidak pernah mendapat poin sebelumnya karena normalnya saya sangat fair di trek. Saya membuat kesalah dan bagi saya itu cukup berat," katanya.
"Saya sangat kecewa dengan hukuman tiga poin ini. Marquez menang. Dia menentukan gelar juara dunia dan dia membuat saya kehilangan gelar juara dunia. Saya rasa itu akan membuat dia senang," tutur Rossi melanjutkan.
Rossi menilai penalti yang diberikan akan sangat membuatnya kesulitan pada seri terakhir di Valencia (Spanyol). "Memenangi balapan dari posisi start di belakang sangat tidak mungkin. Saya tidak ingin membuat Marquez kecelakaan dan itu membuat perjuangan saya semakin berat."
Tensi antara Rossi dan Marquez sudah mulai memanas sejak sesi konferensi pers, Kamis (22/10/2015). Rossi melontarkan pernyataan mengejutkan dengan menuduh Marquez sengaja membela Jorge Lorenzo pada seri sebelumnya di Phillip Island, Australia.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | crash.net |
Komentar