Pertambahan usia dan bayang-bayang cedera adalah dua faktor utama yang membuat Totti mengambil keputusan mundur dari tim nasional Italia pascajuara Piala Dunia 2006. Dia lebih memilih untuk fokus memperkuat Roma di level klub.
Kendati begitu, Totti ternyata belum sepenuhnya rela menanggalkan seragam biru kebanggaan Italia. Berselang dua bulan setelah Piala Dunia 2006, dia sempat mengisyaratkan kembali andaikan Gli Azzurri membutuhkan tenaganya di laga krusial.
Pelatih Italia kala itu, Roberto Donadoni, pun hampir saja menyertakan nama Totti di skuat Kualifikasi Euro 2008. Akan tetapi, Federasi Sepak bola Italia (FIGC) melarangnya lantaran menganggap sang pemain sudah setengah hati membela negara.
Hal tersebut kabarnya mengakibatkan Totti sakit hati sehingga benar-benar menutup pintu kepada panggilan timnas Italia. Padahal, publik menilai ia masih layak mengingat konsistensi performa serta ketajamannya bersama Roma.
Setahun silam, Cesare Prandelli mempertimbangkan Totti buat mengisi satu slot gelandang Italia di Piala Dunia 2014. Sang pelatih bahkan secara terang-terangan mengakui kapasitasnya meski telah memasuki ujung karier.
“Totti masih berada dalam kondisi yang luar biasa. Jika terus seperti ini saat mendekati Piala Dunia, saya tentu tak akan ragu membawanya ke Brasil,” ucap Prandelli.
Kenyataannya, rayuan Prandelli juga tidak bisa menggoyahkan keteguhan hati Totti.
Bangkit dari Keterpurukan dan Menaklukkan Dunia<<<
Serius Mempersiapkan Penerus>>>
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar