Manchester United bertekad kembali ke jalur kemenangan dalam gim pertama usai jeda laga internasional saat bertamu ke Everton, Sabtu (17/10).
Sebelum melepaskan sejumlah pemain memperkuat negara pada 5-14 Oktober, United menelan kekalahan telak 0-3 dari tuan rumah Arsenal (4/10).
Hasil negatif tersebut memaksa United harus merelakan posisi puncak klasemen Premier League 2015/16, yang dicapai pada pekan ketujuh, dikembalikan ke Manchester City.
Stadion Goodison Park bukan tempat yang mudah ditaklukan oleh United. Iblis Merah selalu kalah dalam tiga kunjungan terakhir ke rumah Everton.
Guna meraih poin dari kandang lawan, United akan berharap pada tuah jeda laga internasional. United sulit ditundukkan pada gim pertama usai jeda partai antarnegara.
Catatan ini telah berjalan 12 laga, yang mana United menang sembilan dan seri tiga kali setelah panggung internasional. Terakhir kali Iblis Merah kalah pada partai perdana setelah jeda gim internasional pada 17 November 2012. Mereka kalah 0-1 di tangan Norwich.
Tak hanya itu, sejarah juga mendukung United. Sejak EPL 1992/93, United tidak pernah kalah usai jeda laga internasional sepanjang Oktober! Dalam 23 partai setelah momen laga antarnegara pada Oktober, United menang 15 kali dan imbang delapan kali.
Wayne Rooney
Kapten United, Wayne Rooney, gagal memperkuat tim nasional Inggris untuk dua gim terakhir Kualifikasi Euro 2016 karena cedera pergelangan kaki. Ia sempat diisukan absen melawan klub lamanya, Everton.
Namun, striker berusia 29 tahun itu tampak mengikuti latihan bersama rekan setim pada Kamis (15/10). Media-media Inggris berspekulasi Rooney bisa saja mendapat menit bermain melawan The Toffees.
Apabila demikian, saatnya Rooney menemukan ketajamannya kembali. Rooney baru mengukir satu gol dalam tujuh penampilan EPL 2015/16. Gol tersebut lahir pada gim kontra Sunderland pada akhir September.
Fakta memperlihatkan Rooney cenderung tajam usai jeda laga internasional. Dalam 12 gim United terakhir setelah panggung internasional, Rooney dapat mengukir enam gol.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, 16 Oktober 2015 |
Komentar