Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, berhasil membawa pulang 22 poin pada GP2 Series Rusia, 9-11 Oktober 2015. Pebalap Campos Racing itu finis di posisi kelima pada balapan pertama (feature race) dan di posisi kedua pada balapan kedua (sprint race).
Hasil ini membuat posisi Rio di klasemen pebalap naik satu tingkat ke posisi ketiga dengan 126 poin. Ia juga semakin yakin ambisinya finis di posisi tiga besar pada akhir musim bisa tercapai.
Menurut pelatih balap Rio, Dennis van Rhee, sebelum balapan berlangsung, Rio memang memiliki tekad dan optimisme yang besar untuk meraih satu posisi di podium Sirkuit Sochi, akhir pekan kemarin.
"Rio siap dan kami optimistis akan mengakhiri musim ini dengan hasil bagus. Saat ini kami masih mencari dana untuk tampil di formula 1, sedangkan waktu terus berputar," kata Van Rhee sebelum balapan.
Pelatih balap asal Belanda itu menyatakan bahwa peluang Rio untuk tampil di Formula 1 masih sangat terbuka. Menurut dia, Rio punya mental dan kualitas mumpuni untuk bersaing di Formula 1.
"Saya harap sponsor dan pemerintah sadar bahwa Indonesia punya pebalap unik yang bisa menjadi kebanggaan buat Indonesia. Rio membalap untuk negaranya, bukan yang lain," kata Van Rhee lagi.
"Saya lihat Rio adalah seseorang yang memiliki dedikasi tinggi untuk negaranya. Dia juga profesional. Tampil di Formula 1 adalah sebuah kesempatan langka. Indonesia harus mau membantu Rio," lanjutnya.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
| Sumber | : |
Komentar