Inilah bukti komitmen Taufik Hidayat. Ketika berpidato dalam salam perpisahan di turnamen Indonesia Terbuka Super Series Premier 2013, dia menyatakan meskipun telah memutuskan gantung raket, dirinya akan tetap berkiprah di bulu tangkis.
Wujudnya, Taufik siap menggelar turnamen bulu tangkis bertajuk Taufik Hidayat Arena Junior Championship 2015.
Kejuaraan berlangsung di Taufi k Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta Timur, 29–31 Oktober 2015. Sebagai bentuk dedikasi untuk menyiapkan generasi penerus, peraih emas Olimpiade Athena 2004 ini akan fokus untuk menggelar kejuaraan bagi kelompok anak-anak dan usia dini.
“Bagi saya, mendapatkan pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya itu penting untuk seorang atlet, dimulai dari usia dini dan anak-anak,” ujar Taufik.
“Menang atau kalah bukan menjadi masalah, tetapi pengalaman itu yang harus dijadikan pelajaran sebagai bekal seorang atlet untuk menjadi lebih baik,” tutur Taufik.
Sebanyak 245 peserta dari berbagai klub di Tanah Air siap bertanding untuk memperebutkan hadiah 35 juta rupiah dalam nomor tunggal putra-putri kategori usia dini dan anak-anak.
Beri Kesempatan Taufik yakin bahwa regenerasi itu akan tumbuh dengan subur apabila pemain junior diberikan ruang berlatih dan bertanding yang cukup.
Hal tersebut tidak lain agar lebih memberikan pengalaman dan mematangkan mental bertanding para pemain junior tersebut.
“Oleh karena itu, saya dan tim membuat turnamen ini untuk menambah pengalaman bertanding bagi para bibit-bibit pemain muda. Harapannya bisa melahirkan generasi yang lebih baik dan lebih percaya diri,” ucap peraih enam kali juara Indonesia Terbuka ini.
Kejuaraan junior Taufik Hidayat Arena pada tahun ini merupakan edisi kedua yang diprakarsai Taufik bersama Taufik Hidayat Arena. Ketika pertama kali dihelat tahun lalu, pesertanya juga melimpah.
Oleh karena itu, setelah sukses mengadakan turnamen pada 2014, dirinya ingin terus memberikan kesempatan kepada para bibit pemain usia dini dan anak-anak untuk bisa bertanding dalam turnamen berkualitas. (bhw)
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, 29 Oktober 2015 |
Komentar