Performa Manchester United pada awal musim 2015-2016 memang lebih baik jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Akan tetapi Manajer Louis van Gaal mengatakan bahwa persaingan di Premier League saat ini jauh lebih berat.
Van Gaal merupakan salah satu pelatih dengan pengalaman paling luas dengan prestasi besar di sepak bola Eropa. Sebelum menangani Manchester United, ia pernah menangani Ajax Amsterdam, Barcelona, AZ Alkmaar, dan Bayern Muenchen yang semuanya berhasil ia bawa menjadi juara liga.
Kini bersama United, Van Gaal tentu ingin menambah koleksi gelarnya sebelum memutuskan pensiun sekitar dua tahun ke depan dengan sebuah trofi Premer League. Akan tetapi, manajer berusia 64 tahun itu mengaku kesulitan untuk bisa meraihnya.
Hal ini dikarenakan tidak adanya sebuah jaminan meraih kemenangan pada setiap pertandingan di Premier League. Terlebih dari musim ke musim, kekuatan klub-klub terbaik Inggris itu selalu meningkat.
Van Gaal juga percaya bahwa besarnya persaingan di Premier League membuat klub-klub Inggris kesulitan untuk menjadi juara di kompetisi Eropa. Pasalnya, sangat sulit untuk bisa menjaga tenaga dan konsentrasi para pemain tetap stabil hingga akhir musim.
"Pada saat ini Premier League semakin sulit. Premier League adalah liga yang paling sulit untuk dimenangkan karena memiliki banyak tim dengan level yang tinggi. Anda tidak bisa mengalahkan tim mana pun dengan mudah," ungkap Van Gaal kepada Sky Sports.
"Setiap tim adalah sebuah tantangan. Ini adalah sebuah balapan tikus di mana Anda harus harus bermain juga di Liga Champions. Hal ini tidak mudah dan menjadi salah satu penyebab tim-tim Inggris belum pernah lagi memenangkan Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir karena persaingan di liga," ungkapnya.
Hingga pekan kesembilan, United berada di posisi ketiga klasemen Premier League dan hanya tertinggal dua poin dari Manchester City di puncak singgasana. Dengan belum maksimalnya penampilan tim dan beberapa pemain baru yang didatangkan klub pada awal musim, raihan ini bisa dibilang cukup sukses.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar