Manajer Chelsea, Jose Mourinho, sempat menyebut nama Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat mengkritik wasit Jonathan Moss saat jeda laga Chelsea kontra West Ham United, 25 Oktober 2015.
Hal tersebut terungkap dalam laporan lisan Moss setelah pertandingan. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) merilis laporan tersebut ke publik sebagai penjelasan atas hukuman larangan mendatangi stadion kepada Mourinho.
Percakapan antara Mourinho dan Moss terjadi di ruang ganti wasit. Ketika itu, Mourinho tak puas dengan keputusan Moss yang mengganjar Nemanja Matic dengan kartu kuning kedua.
"Mourinho menanyakan saya tentang tackle, offside, dan sapuan di garis gawang. Saya memberikan jawaban singkat. Setelah itu, saya memintanya untuk meninggalkan ruangan. Dia menolak. Saya mengulang permintaan tersebut. Setelah menolak lagi, dia meminta Sutton untuk mengawalnya dari ruangan," bunyi laporan Moss.
"Pada momen ini, Mourinho menjadi sangat agresif. Dia berteriak bahwa saya adalah wasit lemah dan perkataan Wenger tentang saya benar. Saya pun menyarankan Mourinho untuk tidak berada di area teknis pada paruh kedua pertandingan karena tindakannya," lanjut laporan tersebut.
FA pun menilai, Mourinho menunjukkan rasa tidak hormat kepada ofisial pertandingan melalui tindakannya kepada Moss. Atas dasar itu, Mourinho dijatuhi denda sebesar 40.000 poundsterling (sekitar Rp 821 juta) dan larangan mendatangi stadion saat Chelsea bertandang ke markas Stoke City, Sabtu (7/11/2015).
Hukuman serupa menanti Mourinho karena mengkritik wasit Robert Madley pada laga kontra Southampton, 3 Oktober 2015. Apablila kembali mengkritik wasit lewat media hingga 13 Oktober 2016, Mourinho akan dilarang mendatangi stadion untuk satu pertandingan lagi.
Editor | : | |
Sumber | : | Guardian |
Komentar