Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Finis di Podium Tidak Menjamin Rossi Juara Dunia

By Pipit Puspita Rini - Rabu, 28 Oktober 2015 | 19:01 WIB
Dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi (tengah), serta pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menghadiri konferensi pers jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Kamis (22/10/2015).
MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES
Dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi (tengah), serta pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menghadiri konferensi pers jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Kamis (22/10/2015).

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan datang ke Valencia untuk menjalani seri terakhir MotoGP 2015, awal November, dengan bekal keunggulan tujuh poin atas pesaing utamanya, Jorge Lorenzo.

Keunggulan itu jadi sedikit terasa hambar karena Rossi akan start dari posisi paling belakang di grid, menyusul pelanggaran yang dia lakukan terhadap Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Kedua pebalap tersebut terlibat persaingan sengit selama beberapa putaran hingga Marquez akhirnya terjatuh di tikungan 14 lap ketujuh setelah bagian depan motornya bersenggolan dengan kaki kiri Rossi.

Setelah memeriksa ulang kejadian tersebut dari berbagai angle kamera, Race Direction memutuskan memberi Rossi penalti tiga poin. Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat pada GP San Marino, Rossi akan memulai balapan dari posisi paling belakang pada seri selanjutnya di Valencia.

Rossi kecewa dengan keputusan tersebut, bahkan sempat menunjukkan indikasi tidak akan tampil di Valencia pada Minggu malam. Namun, dua hari kemudian, melalui akun Twitter-nya, dia mengatakan akan tetap pergi ke Valencia.

Lantas, bagaimana dengan peluangnya untuk menjadi juara dunia? Peluang itu jelas masih ada, tetapi sangat kecil. Rossi harus finis minimal di posisi kedua untuk bisa menjadi juara dunia.

Jika bisa finis di urutan kedua, Rossi akan mendapat tambahan 20 poin. Meski finis di urutan pertama, Lorenzo tak akan punya cukup poin untuk melewati raihan Rossi.

Namun, jika Rossi hanya finis di urutan ketiga, Lorenzo masih punya peluang untuk menjadi juara dunia. Dengan finis di urutan ketiga, Rossi akan mendapat 16 poin, yang berarti keunggulan atas Lorenzo menjadi 23 poin.

Jika finis di urutan pertama, Lorenzo akan mendapat tambahan 25 poin, yang berarti lebih banyak dari selisihnya dengan Rossi.

Jika Rossi tidak bisa finis 15 besar yang berarti tidak mendapat tambahan poin sama sekali, Lorenzo cukup finis di urutan kedelapan dan meraih delapan poin untuk memastikan gelar juara dunia musim ini jadi miliknya.

Di luar perhitungan angka, di urutan keberapa Rossi dan Lorenzo finis akan sangat dipengaruhi para pebalap lain. Ada sekitar 20 pebalap yang harus dilewati Rossi untuk bisa sampai ke posisi tiga besar.

Meski begitu, bukan berarti Lorenzo akan bisa menang dengan mudah. Duo Repsol Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, pasti ingin menutup musim ini dengan berada di podium tertinggi.

Kejutan juga bisa dihadirkan pebalap lain, termasuk dua rider Ducati, Andrea Dovizioso, dan Andrea Iannone.

Tak sampai 10 hari lagi, persaingan GP Valencia akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (6/11/2015). Siapa yang akan jadi juara dunia MotoGP 2015 akan terjawab pada Minggu (8/11/2015) sebelum pukul 15.00 waktu Valencia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X