Tatkala Sergio Aguero berhalangan tampil, tugas sebagai ujung tombak serangan Manchester City hampir pasti diemban oleh Wilfried Bony. Namun, status Bony sebagai deputi Aguero bisa terancam selepas duel City kontra Crystal Palace di babak IV Piala Liga, Rabu (28/10).
Aguero mengalami cedera saat bertugas membela tim nasional Argentina di Kualifi kasi Piala Dunia 2018 pada 8 Oktober silam.
Striker yang akrab disapa Kun itu diprediksi menepi selama sebulan atau lebih, tepatnya tujuh pertandingan.
Sejauh ini, Aguero sudah melewatkan empat pertandingan bersama City yakni kala mereka meladeni Bournemouth (5-1), Sevilla (2-1, dan Manchester United (0-0).
Artinya, City masih harus bermain tanpa Aguero dalam empat partai berikut, termasuk kala mereka menjamu Crystal Palace di Etihad pada babak IV Piala Liga, Rabu (28/10).
Saat melawan Bournemouth, Sevilla, dan Man. United, pelatih City, Manuel Pellegrini selalu mengandalkan Bony sebagai ujung tombak.
Bony membalas kepercayaan sang bos dengan torehan dwigol ke gawang Bournemouth. Akan tetapi, rekening gol penyerang asal Pantai Gading itu macet dalam dua laga berikut.
Ia bahkan seperti hilang dari permainan di babak kedua partai derbi kontra. United akhir pekan lalu.
“Pada babak kedua, kami terlalu banyak kehilangan bola. Kami pun kehilangan kendali permainan,” kata Pellegrini seusai duel di derbi Manchester.
Bony merupakan striker bertipe bomber. Tanpa suplai memadai dari lini kedua, ia jelas kesulitan menghadirkan percikan bagi permainan City.
Ia bukanlah model striker seperti Aguero yang bisa menciptakan dan menuntaskan peluang seorang diri.
Faktor itu bisa membuat posisi Bony sebagai deputi Aguero terancam. Saat meladeni Palace di Piala Liga, kemungkinan Pellegrini akan mengistirahatkan Bony dan memberikan kesempatan starter kepada penyerang belia, Kelechi Iheanacho (18 tahun).
Sejauh ini, Iheanacho adalah striker plihan ketiga City setelah Aguero dan Bony. Pada musim 2015/16, ia baru mentas dalam enam partai dan secara total hanya beraksi kurang dari 45 menit.
Tren Positif
Laga melawan Palace menghadirkan kans buat Iheanacho untuk naik kelas. Duel kontra tim asal London selatan itu menghadirkan memori manis buat Iheanacho.
Pada 12 September silam, Iheanacho sukses mencetak gol debutnya di Premier League.
Tim yang ia bobol kala itu adalah Palace! Gol Iheanacho mengantar City menang 1-0 di kandang Palace.
Selain mencari bomber paling pas untuk melapis Aguero, agenda lain City kala menjamu Palace di Piala Liga adalah melanggengkan tren positif mereka.
City telah bangkit dari krisis hasil yang sempat menyerang mereka di September. Dalam enam laga terakhir di semua kompetisi, pasukan arahan Pellegrini tak terkalahkan.
Upaya City melanjutkan raihan hasil bagus didukung oleh penurunan performa sang tamu. Palace selalu kalah dalam dua laga terakhir mereka di Premier League.
Skuat asuhan Alan Pardew itu menyerah 1-3 dari West Ham dan 0-1 dari Leicester. Hanya, Pardew percaya bahwa Piala Liga adalah turnamen yang selalu penuh kejutan.
“Kami punya laga besar di Piala Liga yang harus dipikirkan, begitu juga dengan fan kami yang ikut bertandang nanti. Sebab, mereka sama-sama frustrasi dan kecewa seperti saya. Semoga kami bisa menghadirkan kemenangan di partai tandang kontra City untuk mereka,” kata Pardew di Croydon Advertiser.
Penulis: Sem Bagaskara
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Rabu 28 Oktober 2015 |
Komentar