Luis Enrique pusing. Satu lagi pemain Barcelona masuk ruang perawatan akibat cedera: Sergi Roberto. Artinya, Barca nyaris kehabisan personel di lini tengah!
Sergi mengalami rasa sakit di pangkal paha dalam laga lanjutan pekan ketiga Grup E Liga Champion melawan BATE Borisov di Borisov-Arena, Selasa (21/10).
Sergi tampil sejak menit awal laga, tapi ia hanya bisa bertahan selama 16 menit. Ia memberi tanda ke arah sang pelatih, Enrique, di bangku cadangan minta diganti.
Raut khawatir langsung terpampang di wajah pelatih berusia 45 tahun itu. Sergi menjadi gelandang ketiga yang terkapar di ruang perawatan setelah Andres Iniesta dan Rafinha.
Alarm menyalak kencang karena Barca kehabisan stok personel di tengah. Memang masih ada Arda Turan dan Aleix Vidal yang bisa tampil di posisi tersebut, tetapi mereka baru boleh bermain Januari nanti.
Praktis personel utama Barca di tengah tinggal Ivan Rakitic, Javier Mascherano, dan Sergio Busquets. Enrique masih memiliki pelapis dari tim Barca B semodal Sergi Samper atau Gerard Gumau, tetapi mereka jarang mendapatkan kepercayaan.
Situasi ini jelas semakin menyulitkan Enrique dalam mengatur rotasi pemainnya, terutama di pos gelandang.
“Saya tak bisa berkomentar apa-apa soal cedera Sergi sampai mendapatkan laporan resmi dari tim medis,” tutur Enrique di Sport.
Rakitic-Neymar
Cedera Sergi memaksa Rakitic main sebagai pemain pengganti. Perubahan ini toh ternyata menjadi berkah buat Barca.
Rakitic yang memborong dua gol kemenangan Barca di pertandingan ini. Rakitic bikin gol pada menit ke-48 dan ke-64.
“Gol-gol itu datang di saat yang tepat. Tapi, sekali lagi yang penting Barcelona menang,” ucap Rakitic.
Menariknya lagi, kedua gol Rakitic merupakan buah assist dari Neymar.
Ya, penyerang asal Brasil itu tengah menggila. Setelah mencetak empat gol dan satu assist di duel La Liga pamungkas, ia sekarang bikin dua assist.
Neymar kini tampak menikmati perannya sebagai poros utama di lini serang Barcelona setelah Leo Messi cedera.
Pertahanan
Sergi adalah gelandang kreatif tunggal yang dipasang sebagai starter kontra BATE. Enrique menandemkan Sergi dengan Masche-Busquets, dua gelandang yang notabene bertipe bertahan.
Tujuan Enrique sangat jelas, memperkuat barisan pertahanan Barca yang dalam beberapa laga terakhir selalu bocor.
Sebelum berjumpa BATE, Barca selalu kebobolan dalam delapan duel terakhir di semua kompetisi. Memang Sergi akhirnya digantikan Rakitic, tapi menempatkan duet Mascherano-Busquets sepertinya terbukti tokcer.
Gawang Barca bisa steril. Kiper Marc-Andre ter Stegen pun bisa tersenyum. Akhirnya ia bisa mencatat clean sheet perdana di pertandingan resmi Barca musim 2015/16.
Dalam 10 laga Barca yang ia jaga gawangnya sejauh ini sejak Claucio Bravo cedera, Ter Stegen telah kebobolan 17 kali alias rata-rata 1,7 kali kebobolan per pertandingan.
“Kami bisa memperbaiki kesalahan. Tidak kebobolan bikin kami lebih kuat. Amat penting mereparasi bagian pertahanan, karena kami begitu lemah di sana sepanjang awal musim,” ucap Masche.
“Gawang steril ini bikin rasa percaya diri kami naik. Kami bertahan sangat baik dan siap mengulanginya lagi di laga-laga berikutnya,” kata Gerard Pique.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 22 Oktober 2015 |
Komentar