Luciano Vietto mempersembahkan gol perdananya bersama Atletico Madrid kala menghadapi Real Madrid. Gol Vietto pada menit ke-83 membuat Atleti terhindar dari kekalahan dan laga berakhir seri 1-1, Minggu (4/10), di Stadion Vicente Calderon.
Dibeli Atletico dari Villarreal dengan harga 20 juta euro pada bursa transfer musim panas lalu, Vietto lebih banyak duduk di bangku cadangan. Ia mesti bersaing dengan Fernando Torres, Antoine Griezmann, Jackson Martinez, hingga Angel Correa agar bisa masuk starting line-up.
Walau belum bisa bermain reguler, penyerang 21 tahun itu cukup meyakinkan pelatih Diego Simeone guna mengisi lini depan Los Rojiblancos. Dengan masa kontrak enam tahun, Vietto masih punya waktu panjang untuk menikmati tahun terbaiknya di Vicente Calderon.
Berikut nilai strategis Vietto dalam skuat Simeone.
1. Pencetak gol
Pada musim pertamanya bersama Racing Club, 2012/13, Vietto menjadi sorotan dengan torehan 13 gol dalam 28 pertandingan di Liga Argentina. Dengan kecepatan lari dan insting mencetak golnya, ia mulai dibandingkan dengan mantan goalgetter Atleti, Sergio Aguero.
Penampilan Vietto membuat Villarreal tertarik merekrutnya dengan transfer 5 juta euro pada Agustus 2014. Pada musim pertamanya di Castellon, 2014/15, ia mencetak 20 gol, termasuk di antaranya gol yang dia cetak kala Villarreal menang atas Atletico pada Desember 2014.
Akibatnya, Los Rojiblancos mengalami kekalahan pertama di La Liga setelah 18 bulan tak terkalahkan di Vicente Calderon. Setelah itu, Atleti tertarik untuk memakai Vietto dalam skuat mereka hingga membelinya dari Villarreal. Sejauh ini Vietto sudah mencetak satu gol di La Liga, satu kali tampil sebagai starter, dan tiga kali main sebagai pemain pengganti.
2. Pilar Masa Depan Atleti
Dengan menandatangani kontrak baru di klub yang berlangsung hingga 2020, Diego Simeone tak cuma leluasa merekrut pemain, ia menyiapkan masa depan bagi Los Rojiblancos. Dengan mengontrak Vietto selama enam tahun, Simeone merekrut salah satu pilar di lini depan Atleti untuk beberapa tahun ke depan.
Selain Vietto, Simeone sudah mempunyai sejumlah pemain muda, seperti Jan Oblak (22), Jose Maria Gimenez (20), Saul Niguez (20), Yannick Ferreira Carrasco (22), Oliver Torres (20), Koke (23), Lucas Hernandez (19), Javi Manquillo (21), Emiliano Velazquez (21), Antoine Griezmann (24), hingga Angel Correa (20).
Dengan usia rata-rata 21,5 tahun, mereka menjadi aset berharga yang menjamin kesinambungan regenerasi serta pencapaian prestasi Atleti untuk beberapa tahun ke depan. Sebagian dari mereka sudah mengorbit jadi pemain utama dan sebagian lagi masih menunggu kesempatannya, termasuk Vietto.
3. Pengganti Griezmann
Berbekal torehan 25 gol musim lalu, penyerang asal Prancis, Antoine Griezmann, menjadi incaran klub-klub besar Eropa, seperti Chelsea, Manchester City, Paris Saint-Germain, hingga Bayern Muenchen.
Meski Atleti bisa menahannya pada musim ini, pada musim depan Griezmann bisa saja hengkang ke klub lain. Hal itu bisa terlihat dari para pendahulunya, seperti Fernando Torres, Sergio Aguero, Diego Costa, serta Radamel Falcao.
Kehadiran Vietto memang dipersiapkan untuk menggantikan Griezmann jika ia hengkang. Vietto serta Griezmann mempunyai kemiripan: ramping dan tidak terlalu tinggi. Keduanya mengandalkan kecepatan dalam berlari, kegesitan untuk melewati pemain belakang, serta presisi dalam penyelesaian akhir.
Penulis: Josep Lopiwudhi
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.635 |
Komentar