Sepertinya euforia tengah meliputi Arsenal setelah mengandaskan Manchester United pada akhir pekan lalu. Pujian bertaburan. Namun, satu hal yang paling kencang mendengung ialah tentang potensi menjuarai Premier League.
Legenda Arsenal, Ian Wright, langsung mendukung klubnya untuk merebut gelar juara Premier League. Menurut Wright, ujian terbesar bagi sebuah tim ialah bagaimana mereka bangkit dari kekalahan.
"Jujur, Arsenal mampu menunjukkannya usai mereka tunduk dari Olympiacos di ajang Liga Champion. Mereka mungkin kini tak terlalu jauh dari impian meraih gelar juara,” kata eks striker The Gunners tersebut.
Harry Redknapp, manajer dengan segudang pengalaman serta daftar karier di sederet klub-klub Inggris, ikut menimpali euforia itu.
“Saya menjagokan Arsenal pada awal musim dan setelah dua atau tiga laga berpikir saya mungkin sudah gila. Namun, kini Anda berpikir, tunggu, mungkin mereka sudah menemukan yang terbaik. Mereka telah siap menjadi juara,” kata Redknapp.
Sebenarnya, pada setiap musim Premier League digelar, Arsenal selalu masuk dalam daftar kandidat. Namun, entah kenapa kali ini dengungannya lebih terasa. Apakah semata-mata karena sukses mengalahkan United?
Rasanya bukan hanya hal itu yang menjadi pemicu euforia. Pintu kegairahan agaknya lebih dilecut oleh postur Arsenal musim ini, yang lebih akomodatif. Dalam arti The Gunners mampu mencari solusi singkat atas masalah.
Solusi yang dihadirkan Manajer Arsene Wenger terbukti cukup jitu. Salah satunya saat menghadapi masalah kemandulan para striker di sektor depan sehingga sempat muncul permintaan agar The Gunners segera menghadirkan penyerang kelas dunia.
Solusi yang dilakukan yaitu memperjelas posisi Theo Walcott dari penyerang bayangan menjadi striker utama. Ternyata hal tersebut merupakan sebuah keputusan apik, meski pada sisi lain harus mendorong Olivier Giroud ke bangku cadangan.
Pria Sejati
Kini Walcott telah menjelma sebagai pria sejati setelah melalui periode yang cukup lama dan sulit. “Saat pertama bergabung, dia masih belum dewasa. Anak kecil yang berusaha mengetahui dunia yang belum banyak dikenal. Tentunya setelah melalui cedera yang buruk dan kekecewaan, saya yakin Walcott sudah menjadi pria sejati sekarang,” kata Wenger.
Memang sudah sangat lama The Gunners tak pernah lagi merasakan suasana meriah. Sudah 10 tahun lebih perjuangan Meriam London untuk kembali menjadi juara liga selalu kandas. Akan tetapi, optimisme tak pernah surut.
Pada musim ini euforia itu telah muncul. Apalagi Wenger melihat dengan dua trofi Piala FA dalam dua tahun dan peringkat tiga yang menjadi posisi akhir Arsenal pada musim lalu merupakan pertanda positif bahwa mereka sudah berada di jalur yang benar.
“Memenangi gelar Premier League adalah target klub dan kami merasa mempunyai peluang di setiap kompetisi. Musim lalu tim fi nis di posisi ketiga dan memenangi Piala FA. Jadi, hal tersebut menunjukkan kami tidak terlalu jauh dari target yang ditetapkan,” kata Wenger.
Sang manajer merasa Arsenal tengah memiliki sekumpulan pemain yang berkualitas, kompak, dan penuh ambisi. Namun, pada sisi lain Wenger mengingatkan bahwa Arsenal masih harus terus fokus untuk menjadi lebih kuat.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami ada di liga yang sangat sulit untuk mengetahui seberapa bagus lawan-lawan pada tahap ini. Jadi, merupakan hal penting untuk tetap fokus dalam memastikan bahwa tim mampu menjadi sekuat yang kami bisa. Setelah itu, kami punya peluang menjadi juara,” ujar Wenger.
Penulis: Dedi Rinaldi
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.635 |
Komentar