Kapten Manchester City, Vincent Kompany, tak menyesal setelah menentang instruksi Manajer Manuel Pellegrini terkait kiprahnya di tim nasional Belgia. Apabila kasus serupa terulang, Kompany tak akan mengubah keputusannya.
Pellegrini sempat menyatakan bahwa Kompany tak cukup bugar sebelum jeda intenasional awal bulan ini. Namun, Kompany justru bermain saat Belgia melawan Israel pada partai pamungkas kualifikasi Piala Eropa 2016, 13 Oktober 2015.
Kompany tak memungkiri kemungkinan terjadinya pertentangan serupa pada masa mendatang. "Situasi seperti ini selalu rumit baik untuk saat ini, masa lalu, maupun masa depan," kata Kompany.
"Akan tetapi, saya tak akan bermain bila tak merasa bugar. Saya adalah sosok profesional dan tak membutuhkan penjelasan dari manajer," tutur Kompany.
Akibatnya, Kompany hanya duduk di bangku cadangan Manchester City pada pertandingan melawan AFC Bournemouth, 17 Oktober 2015, dan Sevilla, 21 Oktober 2015. Ditengarai, pencadangan tersebut merupakan bentuk hukuman dari Pellegrini.
Kompany pun menampik hal tersebut. Pasalnya, ada persaingan ketat di lini belakang Manchester City seiring kehadiran Nicolas Otamendi pada bursa transfer musim panas 2015.
"Musim ini bukanlah satu-satunya pengalaman saya melihat rekrutan dan pemain besar datang. Hal ini memang diperlukan untuk mengeluarkan performa terbaik dari tim. Persaingan diperlukan di setiap posisi, bukan cuma posisi saya," ujar Kompany.
Pellegrini baru mengembalikan Kompany ke susunan starter saat melawan Manchester United pada partai derbi, 25 Oktober 2015. City pun mencatat clean sheet untuk kali keenam sepanjang Premier League 2015-16.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Guardian |
Komentar