Sepintas, lumayan aneh melihat kondisi kesulitan Inter Milan mencetak gol. Skuat La Beneamata disesaki pemain ofensif top yang biasa beroperasi di area pertahanan lawan.
Setidaknya ada 7-8 orang yang termasuk kategori pemain ofensif tersebut di Inter Milan. Namun, kuota yang ada tidak seimbang. Pelatih Roberto Mancini terlalu fokus menumpuk pemain sebagai penyokong bomber utama.
Adem Ljajic, Ivan Perisic, serta Jonathan Biabiany cenderung bermain melebar sebagai penusuk dari sayap. Stevan Jovetic dan Rodrigo Palacio lebih sebagai pembuka ruang dan pendukung sosok target man.
Kategori peran yang disebut terakhir cuma diwakili oleh Mauro Icardi dan penyerang berusia 18 tahun, Rey Manaj. Karena itu, ketika sosok Icardi sebagai predator bertipe "nomor sembilan" sedang mentok, Mancini tak punya alternatif lain.
"Untuk memenangi scudetto, Anda setidaknya butuh dua bomber sejati dan kuat. Tim ini kekurangan penyerang tengah level top. Mereka butuh deputi Icardi," kata Nicola Ventola, eks penyerang Inter, kepada FC Inter News.
Minimnya stok penyerang tengah itu membuka spekulasi Nerazzurri tengah sibuk mengurutkan target buat direkrut pada bursa Januari. Didier Drogba (Montreal Impact), David Villa (New York City), Mauricio Pinilla (Atalanta), Alberto Gilardino (Palermo), hingga Mattia Destro (Bologna) sudah dikaitkan dengan Inter.
Satu nama menarik lainnya ialah Lucas Alario, yang sedang naik daun di River Plate. Pemuda Argentina berusia 23 tahun itu bahkan sudah direkomendasikan oleh eks bomber Inter, Julio Ricardo Cruz.
"Akan menyenangkan untuk melihat Lucas bermain di Italia," ucap pemakai nomor sembilan di Beneamata pada 2003-2009 itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Calciomercato, FC Inter News |
Komentar