Duel melawan Paraguay (13/10) di Kualifikasi Piala Dunia 2018 akan menjadi kesempatan striker Argentina, Carlos Tevez, untuk kian meyakinkan pelatih Gerardo "Tata" Martino.
Benar bahwa Tata Martino adalah pelatih yang kembali memanggil Tevez ke timnas usai sang striker mengalami masa “pengasingan” di era kepelatihan Alejandro Sabella.
Namun, Tata Martino sebenarnya juga belum terlalu percaya dengan Tevez. Selama Tata menukangi Argentina, Tevez 11 kali mendapatkan kesempatan tampil dengan sembilan diantaranya sebagai pengganti. Pemain yang paling sering digantikan Tevez adalah Sergio Aguero (lima kali).
Masalah Argentina menjelang duel kontra Paraguay bukan cuma soal opsi penyerang tengah yang minim seiring cedera yang menimpa Sergio Aguero. Keseimbangan tim bisa terganggu lantaran absensi gelandang jangkar, Lucas Biglia (cedera), dan palang pintu Ezequiel Garay.
Garay terpaksa meninggalkan kamp latihan Argentina dikarenakan sang istri, Tamara Gorro, bersiap melakukan persalinan di Amerika Serikat. Menilik sejumlah problem yang dibawa Argentina, Paraguay yakin bisa membalas kekalahan 1-6 dari lawan serupa di semifinal Copa America 2015.
“Kami di rumah, di hadapan para fan. Tentu kami bisa menang, hal itu terjadi kepada Ekuador. Jadi, Paraguay juga bisa mengalahkan Argentina,” kata pelatih Paraguay yang berpaspor Argentina, Ramon Diaz.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar