Pernyataan pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, bahwa ia belum menentukan masa depannya setelah Euro 2016 langsung memunculkan berbagai reaksi.
Nama-nama calon pengganti pelatih berusia 62 tahun itu bermunculan, mulai dari Pep Guardiola sampai Unai Emery. Del Bosque mulai memimpin Spanyol setelah Piala Eropa 2008. Ia menggantikan Luis Aragones, yang membawa La Roja menjadi kampiun Eropa pada kejuaraan yang berlangsung di Swiss dan Austria.
Bersama Del Bosque, Spanyol merasakan masamasa manis dan pahit. Mereka sukses merebut gelar juara dunia pertama pada 2010 dan mempertahankan trofi Eropa dua tahun kemudian. Namun, Spanyol terpuruk di Piala Dunia 2014 dan tersingkir di babak penyisihan grup, disusul oleh mundurnya beberapa pemain pilar.
Guardiola disebut-sebut sebagai pelatih yang cocok untuk menggantikan Del Bosque bila ia benar pensiun setelah Euro 2016 di Prancis. Namun, banyak negara lain yang juga menginginkan pelatih Bayern Muenchen itu, seperti Inggris, Argentina, dan Brasil.
“Guardiola bisa menjadi pelatih nasional di negara mana pun di dunia,” kata gelandang Spanyol dan Muenchen, Thiago Alcantara. Para pemain Spanyol mengaku Del Bosque adalah sosok yang tepat untuk mereka.
“Kami semua merasa senang bekerja di bawah Del Bosque dan ia sangat memercayai semua pemain,” ujar gelandang Santi Cazorla di As.
Marc Bartra juga menginginkan Del Bosque terus menangani Spanyol setelah Euro 2016. Menurut bek milik Barcelona itu, Del Bosquelah yang telah memberinya kesempatan bermain di timnas sehingga ia bisa terus berkembang.
“Dialah pelatih terbaik buat kami,” tutur Bartra. (yuk)
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, 12 Oktober 2015 |
Komentar