Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Sepak Bola Indonesia Setelah Piala Presiden

By Weshley Hutagalung - Kamis, 22 Oktober 2015 | 13:19 WIB
Final PialaPresiden 2015, belum ada kelanjutannya.
Final PialaPresiden 2015, belum ada kelanjutannya.

Sukses turnamen Piala Presiden 2015 memicu pertanyaan baru tentang nasib sepak bola Indonesia ke depan. Melihat kondisi PSSI yang masih dibekukan oleh Menpora dan sanksi FIFA yang belum dicabut, membuat gairah sepak bola terancam meredup lagi.

Pihak Mahaka Sports mengaku belum bisa menjamin akan membuat turnamen lanjutan. Bahkan, nasib Piala Presiden tahun depan disebut masih gelap.

“Kalau sepak bola kita dalam kondisi normal sebenarnya Piala Presiden ini tidak ada gunanya. Piala Presiden ini bisa jadi malah tidak ada. Turnamen ini misinya cuma mengisi kekosongan saja, di saat kompetisi tidak ada,” kata Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports. 
Tentang rencana Mahaka ke depan, Hasani belum bisa menjanjikan apa pun. Termasuk isu seputar pergelaran Piala Panglima yang kemungkinan bulan November depan akan digulirkan. 
“Belum ada rencana apa pun soal turnamen sepak bola selanjutnya. Sejauh ini belum ada yang meminta kepada kami dan kami belum ada rencana apa pun. Tunggu saja undangan press conference jika ada sesuatu yang akan dihadirkan,” kata Hasani.
Hal ini juga dipengaruhi kekecewaan PSSI yang merasa Mahaka tidak menjaga komitmen awal, tentang peran PSSI di turnamen yang mereka gelar, seperti Piala Presiden lalu. “Kami meminta maaf sebesar-besarnya jika PSSI menuduh kami tidak komit. Tujuan kami menggelar turnamen ini hanya menyelamatkan sepak bola. Saya  maklum jika usaha keras kami tidak bisa membuat senang semua pihak,” kata Hasani
 

“Kalau sepak bola kita dalam kondisi norma,l sebenarnya Piala Presiden ini tidak ada gunanya. Piala Presiden ini bisa jadi malah tidak ada. Misi turnamen ini cuma mengisi kekosongan di saat kompetisi tidak ada,” kata Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports. 

Tentang rencana Mahaka ke depan, Hasani belum bisa menjanjikan apa pun, termasuk isu seputar pergelaran Piala Panglima yang kemungkinan digelar November.

“Sejauh ini, belum ada yang meminta kepada kami dan kami belum ada rencana apa pun. Tunggu saja undangan press conference jika ada sesuatu yang akan dihadirkan,” kata Hasani.

Hal ini juga dipengaruhi kekecewaan PSSI yang merasa Mahaka tidak menjaga komitmen sejak awal tentang peran PSSI di turnamen yang mereka gelar, seperti Piala Presiden lalu.

“Kami meminta maaf sebesar-besarnya jika PSSI menuduh kami tidak komit. Tujuan kami menggelar turnamen ini hanya menyelamatkan sepak bola. Saya  maklum jika usaha keras kami tidak bisa membuat senang semua pihak,” kata Hasani


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X