Persaingan para pebulu tangkis papan atas dunia akan berlanjut pekan ini di Odense, Denmark. Turnamen Denmark Terbuka yang berlevel superseries premier akan berlangsung 13-18 Oktober.
Indonesia mengirimkan 11 wakil terbaik untuk berburu gelar di turnamen yang digelar di Odense Sport Park tersebut. Sektor ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri jadi tumpuan untuk membawa pulang gelar juara.
"Persiapan pemain yang akan bertanding secara keseluruhan cukup baik. Performa mereka pun diharapkan bisa maksimal. Suka tidak suka, pemain yang masih ditargetkan untuk bisa memenangi titel di Eropa masih dari ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran," kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi.
Tahun lalu, Indonesia gagal meraih gelar di turnamen ini. Prestasi terbaik didapat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi runner-up setelah dikalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, pada partai final.
"Dalam persiapan kali ini, dari ganda campuran, Tontowi sudah menambah beberapa pukulan yang perlu ia perbaiki. Dari analisis pertandingan sebelumnya juga sudah dilihat, area mana yang harus mereka fokuskan untuk terus diperbaiki,” jelas Rexy.
Selain Tontowi/Liliyana, sektor ganda campuran juga mengandalkan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka menjadi runner-up di Thailand Terbuka, awal Oktober, setelah dikalahkan Choi Sol-gyu/Eom Hye-won (Korea Selatan) pada final.
Dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih jadi harapan utama. Mereka didampingi pasangan muda Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii jadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia di turnamen ini.
"Di ganda putri, Greysia/Nitya terakhir bisa menang di Korea (superseries). Dalam persiapan, mereka juga ada penambahan-penambahan lagi. Diharapkan mereka bisa meraih gelar di superseries premier," ujar Rexy.
Berikut daftar pemain Indonesia yang turun di Denmark Terbuka.
Tunggal Putra: Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Andre Kurniawan Tedjono
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar