Kehadiran suporter bagi tim sangatlah vital. Bahkan, suporter disebut sebagai pemain ke-12 lantaran kontribusinya terbilang besar.
Namun, kini ada pergeseran kontribusi yang ditunjukkan oleh beberapa kelompok suporter di Indonesia. Mereka sudah bosan jika hanya mendukung tim kesayangannya dengan menyaksikan langsung di stadion.
"Kami ingin memberikan sesuatu yang beda dibanding suporter lain, seperti nyanyi-nyanyi atau yang lainnya," kata Bramasta, anggota tim Arema Stats.
Arema Stats adalah kelompok suporter Arema, Aremania, yang menyuplai data statistik ke tim pelatih secara cuma-cuma alias gratis.
"Kami berikan ke pelatih Arema data statistik yang kami hitung sendiri. Saat ini data statistik sangatlah penting dalam perkembangan sepak bola, maka kami sebagai suporter ingin berkontribusi di bidang itu. Soal digunakan atau tidak, itu terserah pelatih Joko Susilo (pelatih Arema)," tambah Bramasta.
Meskipun bekerja keras, Arema Stats tak mengharapkan imbalan dari manajemen tim berjulukan Singo Edan itu.
"Kami tak mau dapat uang dari Arema, tapi harus tetap memberikan sesuatu. Kami bergerak tanpa mencari untung," ujar Bramasta.
Lantas dari mana mereka tetap eksis tanpa mendapatkan dana dari manajemen Arema? Bahkan, mereka selalu hadir ke lokasi pertandingan Arema berlaga, termasuk saat Arema dijamu Sriwijaya FC dalam semifinal kedua Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10/2015).
"Kami memanfaatkan kerja sama dengan sponsor. Pihak sponsor bisa mendapatkan branding di program-program web kami," kata Bramasta.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar