Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Banyak Pemain Bernomor 10 di Liverpool

By Jalu Wisnu Wirajati - Senin, 26 Oktober 2015 | 12:30 WIB
Jamie Carragher, mantan bek Liverpool.
Michael Regan/Getty Images
Jamie Carragher, mantan bek Liverpool.

Liverpool kembali gagal memetik kemenangan meski kini telah memiliki pelatih baru. Menurut bek legendaris Liverpool, Jamie Carrager, The Reds butuh pemain baru, bukan hanya pelatih baru.

Salah satu sektor yang menjadi fokus koreksi Carragher adalah lini tengah. Carragher menilai Liverpool terlalu banyak menyimpan gelandang 'bernomor 10' alias gelandang serang.

"Tidak pemain sayap di dalam skuat, ada banyak pemain dengan tipe nomor 10. Saya tidak tahu bagaimana kebijakan transfer tim memikirkan hal ini," kata Carragher kepada Sky Sports.

"Hal itu menjadi masalah bagi Juergen Klopp sekarang. Mungkin dia akan menyiapkan pemain baru pada Januari nanti," kata pria Inggris berumur 37 tahun itu.

"Liverpool punya empat penyerang dan tiga sampai empat pemain dengan tipe nomor 10, tetapi tidak punya pemain sayap. Skuat ini tidak cukup seimbang," ujarnya.

Carragher menilai Liverpool belum bisa memenuhi keinginan Klopp di Lapangan. Menurut dia, Klopp ingin memainkan sepak bola seperti musik metal, tetapi anak asuhnya justru menampilkan permainan seperti paduan suara di gereja.

"Sangat membosankan, biasa saja. Tidak agresif. Tidak ada sesuatu yang dibuat. Sepak bola Liverpool tidak bergerak cepat, mereka sangat lambat dan mudah diprediksi, mereka juga tidak membuat banyak peluang," kata dia.

Sejak ditunjuk menangani Liverpool pada pertengahan Oktober 2015, Klopp belum mampu membawa perubahan besar untuk The Reds. Tiga laga yang dijalani Klopp selalu berakhir imbang.


Editor : Tulus Muliawan
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X