Indonesia langsung mendapat pukulan pada hari pertama turnamen Prancis Terbuka yang berlangsung di Stadion Pierre de Courbertin, Paris, Selasa (20/10/2015).
Dua pasangan ganda campuran Indonesia langsung tumbang pada babak ini, dan salah satunya adalah unggulan kedua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana yang merupakan juara bertahan di turnamen ini kalah dari pasangan Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman, 21-16, 17-21, 13-21. Laga 54 menit tersebut berlangsung Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
"Setelah pertandingan di Denmark kemarin, kami belum full masa pemulihannya. Apalagi ketemu lawan yang enggak mudah buat dimatikan. Mereka pemain yang kuat, walau sebenarnya permainannya biasa saja," kata Liliyana kepada badmintonindonesia.org.
Pekan lalu pada Denmark Terbuka, Tontowi/Liliyana melaju hingga partai final. Pada laga puncak yang berlangsung Minggu (18/10/2015), mereka kalah dari pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, 22-20, 18-21, 9-21.
"Saya berpikiran bahwa persaiangan juga sudah ketat. Enggak bisa ketika diunggulkan lalu bisa menang terus. Mempertahankan itu lebih sulit dibandingkan dengan merebut kemenangan. Itu yang kami alami sekarang," ujar Liliyana.
Hasil di Paris ini mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Tontowi/Liliyana.
Sebelum Tontowi/Liliyana, satu pasangan Indonesia lainnya juga tumbang pada babak pertama yaitu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan muda ini kalah dua gim langsung dari unggulan ketiga, Xu Chen/Ma Jin (China), 10-21, 15-21.
Indonesia masih punya satu wakil lainnya di nomor ini yang akan bersaing pada babak pertama, Rabu (21/10/2015). Praveen Jordan/Debby Susanto akan menghadapi Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar