Baru-baru ini, pelatih Roma, Rudi Garcia, mengungkapkan bahwa Alessandro Florenzi adalah pemain serbabisa.
Dikenal sebagai gelandang, Florenzi ditempatkan sebagai bek kanan di awal 2015-16 gara-gara Maicon cedera. Rupanya, pemain berusia 24 tahun itu cukup sukses mengaplikasikan peran tersebut.
Sebanyak enam kali bermain starter sebagai bek kanan, Florenzi dapat mencetak dua gol, yakni melawan Verona (22/8/2015) dan Barcelona (16/9/2015).
“Florenzi bertipikal lebih ofensif. Saya rasa dia dapat bermain di lini serang dalam formasi 4-3-3,” kata Garcia beberapa waktu lalu, seperti dilansir Football Italia.
Melawan tuan rumah Palermo, Minggu (4/10), Garcia menempatkan Florenzi sebagai gelandang pada pola 4-3-3.
Sisi ofensif Florenzi lebih terlihat pada laga yang berkesudahan 4-2 bagi Roma. Pemain asal Italia itu terlibat dalam dua gol pertama timnya di laga ini.
Florenzi membuat assist untuk gol Miralem Pjanic (2’). Lalu, ia mencatatkan namanya sendiri di papan skor pada menit ke-14.
Bagi Florenzi, untuk pertama kalinya ia dapat mencetak satu gol dan satu assist dalam satu gim sejak membintangi kemenangan 2-0 Roma atas Cagliari pada 21 September 2014.
Gervinho adalah bintang lain Roma di partai ini. Sang striker mencetak dua gol yang terjadi pada menit ke-28 dan di ujung pertandingan.
Tambahan dua gol tersebut menegaskan Gervinho sedang tajam. Pemain asal Pantai Gading itu selalu mencetak gol dalam tiga laga terkini di semua ajang.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar