Mungkin tidak semua orang tahu bahwa Raul Gonzalez pernah menjadi pemain akademi Atletico Madrid. Akan tetapi, hampir mustahil bila ada orang yang tidak mengetahui bahwa Raul adalah seorang legenda Real Madrid.
Striker bernama lengkap Raul Gonzalez Blanco ini sudah memulai kariernya bersama Real Madrid pada 1994 ketika usianya masih 17 tahun.
Di musim pertamanya membela skuat senior tim ibu kota Spanyol itu, Raul sudah berhasil membantu Madrid menjuarai La Liga 1994/1995 lewat sembilan gol yang diciptakannya dalam 28 pertandingan.
Pemain kelahiran Kota Madrid ini juga subur di ajang Liga Champion. Pada LC 1995/96, Raul sukses mencetak hattrick ke gawang tim asal Hungaria, Ferencvarosi TC.
Raihannya itu membuat Raul menjadi pencetak hattrick termuda Liga Champion di usianya yang masih 18 tahun dan 114 hari.
Ketajaman yang dimiliki oleh Raul sempat membuatnya nyaris meraih gelar individu paling prestisius, Ballon d’Or, pada 2001, namun urung terjadi lantaran penghargaan tersebut disabet stiker andalan timnas Inggris dan Liverpool waktu itu, Michael Owen.
Raul meninggalkan Real Madrid pada tahun 2010. Selama 16 tahun membela panji El Real (1994-2010), pemain yang dijuluki Pangeran Madrid ini sudah mempersembahkan 21 trofi untuk raksasa Spanyol itu, dan tiga di antaranya adalah Liga Champion.
Schalke adalah tim kedua yang diperkuat oleh Raul. Ketika kontraknya bersama tim asal Jerman itu habis pada tahun 2012, mantan pencetak gol terbanyak Liga Champion ini kemudian hijrah ke Uni Emirat Arab untuk memperkuat Al-Sadd selama dua tahun.
Ia sukses mengantarkan Al-Sadd menjuarai Qatar Star League dan Emir of Qatar cup. Raul lantas bergabung New York Cosmos. Belum genap setahun bermain di negeri Paman Sam, Raul memutuskan gantung sepatu di usianya yang ke-38.
Selama bermain untuk New York Cosmos, Raul berhasil menyarangkan tujuh gol dari 26 penampilannya bersama tim yang berkompetisi di ajang North America Soccer League itu (NASL).
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA 19 Oktober 2015 |
Komentar