Media-media Italia ramai mengabarkan bahwa Inter Milan siap meninggalkan sponsor lama mereka, Pirelli, untuk maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, Etihad. Klub diyakini akan mendapat 25 juta euro per tahun selama lima tahun mulai musim panas nanti. Akan tetapi, beberapa laporan juga mengatakan bahwa kabar ini hanya untuk menekan Pirelli.
Sportmediaset mengabarkan Etihad siap memberi kubu Giuseppe Meazza hingga 25 juta euro setiap tahun selama lima tahun. Jumlah ini besar apabila mengingat maskapai pesaing mereka, Emirates "hanya" membayar Milan 17 juta euro per musim.
Kontrak Inter dengan Pirelli memang akan habis musim panas depan. Media-media Italia mengabarkan bahwa penyedia ban resmi Formula 1 untuk musim 2011-2016 itu berniat memperpanjang ikatan bersama Inter, tapi dengan jumlah lebih rendah ketimbang tawaran Etihad.
Pirelli sendiri baru dibeli perusahaan ban China, ChemChina, seharga 7,1 miliar euro pada Maret tahun ini.
Jika pendekatan ini benar, Inter akan meraup keuntungan sponsorhip terkaya di Italia, melewati Juventus dan Milan. Etihad sendiri sudah terjun ke pasar Italia kala membeli 49 persen saham Alitalia, maskapai nasional Negeri Pizza, tahun lalu.
Sumber: Calcio e Finanza
Gazzetta dello Sport mengatakan bahwa keputusan seharusnya akan diresmikan sebentar lagi mengingat Nike sudah harus mempersiapkan materi promosi dan pencetakan jersey untuk musim depan.
Media sama juga melaporkan bahwa Roberto Mancini menjadi penengah antara Inter dan Etihad karena ia mempunyai hubungan baik dengan maskapai Timur Tengah tersebut.
Hanya, para fans harus menahan rasa antusiasme mereka dulu terhadap aliran uang baru ini karena Etihad mengeluarkan pernyataan sebagai berikut: "Etihad Airways menolak pemberitaan dan spekulasi yang mengatakan bahwa maskapai ini akan menjadi sponsor dengan Inter FC di Italia. Perusahaan tidak melakukan negosiasi apa-apa dengan klub, jadi rumor ini tanpa dasar."
Bisa jadi, rumor ini merupakan langkah strategis Inter untuk menekan Pirelli agar meningkatkan tawaran mereka.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar