Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) memberikan ultimatum bagi para pemain dan pelatih yang tidak mencatat prestasi. Mereka mungkin saja akan ditendang dari pelatnas.
"Karena keterbatasan biaya, kami berharap para pemain yang ikut turnamen akan cepat meraih hasil yang diharapkan. Yang terjadi sekarang, mereka dikirim ke 20 sampai 30 turnamen dalam setahun, tetapi hasilnya biasa-biasa saja," kata Wakil Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria.
Pukulan terbaru yang dirasakan BAM adalah kegagalan dua pemain tunggal putra, Chong Wei Feng dan Liew Daren, di Thailand Terbuka. Keduanya langsung tersingkir pada babak pertama.
Chong dan Liew merupakan dua pemain senior di pelatnas Malaysia setelah Lee Chong Wei. Pemain tunggal putra lainnya adalah Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Goh Soon Huat, dan Soo Teck Zhi.
Rencana pembersihan pemain dan pelatih tersebut akan dilakukan pada Agustus tahun depan, setelah gelaran Olimpiade 2016. Para pemain dan pelatih masih punya kesempatana untuk berbenah sebelum keputusan diambil.
"Mulai sekarang, performa pelatih juga akan dievaluasi. Semua keputusan akan keluarkan Agustus (tahun depan) karena kami masih membutuhkan sparring partner untuk Lee Chong Wei dalam persiapan menunju Olimpiade Rio," jelas Norza.
BAM memang sudah menyatakan dukungan penuh untuk Lee Chong Wei demi bisa lolos kulafikasi Olimpiade Rio tahun depan. Jika berhasil lolos, itu akan jadi Olimpiade terakhir Lee sebelum pensiun.
Jika Lee berencana meninggalkan pelatnas atas keinginan sendiri, para pemain dan pelatih lainnya harus mulai waspada jika tidak ingin terlempar dari tim nasional.
"Mereka yang tidak memenuhi harapan kami harus pergi," tegas Norza seperti ditulis The Star Online.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | The Star |
Komentar