Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Streetball Indonesia Siap Terbang ke Jepang

By Firzie A. Idris - Jumat, 23 Oktober 2015 | 20:03 WIB
Trevor Bing (kiri) tengah memberikan arahan kepada sembilan pemain streetball Indonesia di The Breeze, Serpong, Tangerang, Jumat (23/10/2015).
JUARA.net / NUGYASA LAKSAMANA
Trevor Bing (kiri) tengah memberikan arahan kepada sembilan pemain streetball Indonesia di The Breeze, Serpong, Tangerang, Jumat (23/10/2015).

Sembilan pebasket streetballer tengah mengikuti training camp bertajuk "Challenge The World" yang diselenggarakan oleh LA Streetball. Mereka akan bersaing melewati seleksi untuk berangkat menuju Tokyo, Jepang, pada November mendatang.

Di Negeri Sakura itu, tujuh streetballer terpilih akan menjajal turnamen regional bernama Somecity. Sebenarnya, ajang tersebut hanya diikuti oleh tim-tim asal Jepang saja. Namun, pada setiap tahunnya, mereka selalu mengundang tim dari negara Asia lain.

Kali ini, giliran Indonesia yang akan berlaga di sana. Sebagai persiapan untuk melakoni Somecity, para streetballer Indonesia diasah kemampuan fisik dan mentalnya oleh dua pelatih basket profesional asal Amerika Serikat, Dan Rose dan Trevor Bing.

Saat ini, Rose merupakan pelatih tim nasional basket Filipina. Adapun Bing adalah pelatih yang memiliki pengalaman di NBA dan pernah menangani sejumlah nama besar seperti Kevin Martin, Corey Brewer, dan Gary Neal.

"Selama mengikuti training camp, para pemain sudah bekerja keras dan kemampuannya sudah semakin baik. Saya berharap mereka bisa mengerahkan permainan terbaiknya," kata Bing saat ditemui JUARA.net di The Breeze, Serpong, Tangerang, Jumat (23/10/2015).

Bing pun menilai tim streetball Indonesia memiliki kans cukup besar untuk bersaing dengan tim-tim Jepang pada ajang Somecity.

"Mereka hanya perlu melakukan apa yang sudah mereka pelajari selama di training camp. Setiap hari kami berlatih. Jadi, mereka harus percaya kepada diri sendiri. Salah satunya Rio Disi, dia pemain bertalenta dan istimewa," tutur Bing melanjutkan.

Training camp ini sudah berjalan sejak September 2015. Dari 11 pemain terpilih, kini hanya sembilan pemain tersisa. Kesembilan pemain itu masih akan melalui tahap eliminasi pada awal November, sebelum mereka terbang ke Jepang.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X