Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronaldo: Syukurlah, Portugal Tak Butuh Kalkulator

By Jalu Wisnu Wirajati - Jumat, 9 Oktober 2015 | 06:30 WIB
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo (7), berduel dengan pemain belakang Denmark, Lars Jacobsen, saat kedua tim bertemu pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Estadio Municipal de Braga, Kamis (8/10/2015).
FRANCISCO LEONG/AFP
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo (7), berduel dengan pemain belakang Denmark, Lars Jacobsen, saat kedua tim bertemu pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Estadio Municipal de Braga, Kamis (8/10/2015).

Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, mensyukuri kemenangan 1-0 atas Denmark pada lanjutan kualifikasi di Estadio Municipal de Braga, Kamis (8/10/2015). Pasalnya, kemenangan tersebut berbuah tiket lolos otomatis ke Piala Eropa 2016.  

Berkat kemenangan ini, Portugal memuncaki klasemen Grup I dengan koleksi 18 poin dari tujuh pertandingan. Adapun Denmark yang menduduki peringkat kedua, cuma mengoleksi 12 poin dari delapan pertandingan.

Setelah pertandingan, Ronaldo mengatakan, "Syukurlah, kami tak membutuhkan kalkulator untuk menghitung poin di kualifikasi."

"Enam kemenangan beruntun adalah sesuatu yang luar biasa. Kami telah menuntaskan semua tantangan. Denmark memang tak pantas menang karena bermain dengan semangat bertahan," lanjut Ronaldo.

Ronaldo turut melantunkan pujian kepada sosok pelatih Fernando Santos. Dinilai Ronaldo, pria berusia 60 tahun tersebut merupakan faktor kunci di balik kesuksesan Portugal.

"Dia memulihkan performa beberapa pemain. Fernando Santos adalah aset bagi kami," tutur Ronaldo.

Berkat kemenangan ini, Portugal memuncaki klasemen Grup I dengan koleksi 18 poin dari tujuh pertandingan. Adapun Denmark yang menduduki peringkat kedua, cuma mengoleksi 12 poin dari delapan pertandingan.
Setelah pertandingan, Ronaldo mengatakan, Syukurlah, kami tak membutuhkan kalkulator untuk menghitung poin dalam kualifikasi."
"Enam kemenangan beruntun adalah sesuatu yang luar biasa. Kami telah menuntaskan semua tantangan. Denmark memang tak pantas menang karena bermain dengan semangat bertahan," lanjut Ronaldo.
Ronaldo turut melantunkan pujian kepada sosok pelatih Fernando Santos. Dinilai Ronaldo, pria berusia 60 tahun tersebut merupakan faktor kunci di balik kesuksesan Portugal.
"Dia memulihkan performa beberapa pemain. Fernando Santos adalah aset bagi kami," tutur Ronaldo.


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : Abola


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X