Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sony, Wakil Ke-4 Indonesia di Final Taiwan Terbuka

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 17 Oktober 2015 | 22:33 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, mengembalikan kok dari rekan senegaranya, Simon Santoso, pada babak semifinal Taiwan Terbuka Grand Prix di Taipei, Sabtu (17/10/2015).
PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, mengembalikan kok dari rekan senegaranya, Simon Santoso, pada babak semifinal Taiwan Terbuka Grand Prix di Taipei, Sabtu (17/10/2015).

Sony Dwi Kuncoro memastikan dominasi Indonesia pada laga final Taiwan Terbuka Grand Prix yang akan berlangsung di Hsing Chung Gymnasium, Taipei, Minggu (18/10/2015).

Sony melangkah ke final setelah memenangi laga "perang saudara" melawan Simon Santoso, dengan 21-14, 21-16, Sabtu (17/10/2015). Laga ini sempat diwarnai kartu kuning yang diberikan wasit kepada kedua pemain karena dianggap mengulur waktu.

"Saya juga tidak tahu kenapa kami dianggap mengulur waktu, padahal sih tidak," kata Sony ketika ditanya badminotnindonesia.org seputar kartu kuning tersebut.

"Saya senang bisa melaju ke final. Lawan saya tidak mudah, Simon pemain berpengalaman. Namun, dulu kan kami sering latihan bersama, jadi sudah tahu lah bagaimana permainannya," tutur Sony.

Pada partai final, pemain asal Surabaya ini akan ditantang wakil tuan rumah, Wang Tsu Wei, yang lolos dengan mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Ihsan Maulana Mustofa, 20-10, 8-21, 21-15.

"Soal partai final, saya tidak mau memikirkan lawan seperti apa. Saya adalah pemain berpengalaman, mungkin di sini keunggulan saya. Besok, saya akan tampil sabar, dan tidak terlalu menggebu-gebu untuk menang. Biasa-biasa saja, yang penting main saya bagus," ujar ayah dua orang putri ini.

Sony merupakan wakil keempat Indonesia yang lolos ke partai final Taiwan Terbuka Grand Prix. Tiga wakil lainnya adalah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (ganda putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti (ganda campuran).

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Taiwan Terbuka Grand Prix 2015


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : PBSI


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X