Janji Setia Kiper Arema

Kiper I Kadek Wardana mengucap janji setia untuk tetap membela panji Arema Cronus, sekalipun Piala Presiden akan usai pada akhir pekan ini. 

Arema Cronus mengakhiri laga Piala Presiden di ajang perebutan juara ketiga lawan Mitra Kukar di Bali (17/10/2015). Bagi kiper I Made Kadek Wardana, ada kesempatan baginya untuk langsung pulang kampung karena merupakan putra daerah Bali.

Dia juga ada peluang untuk pindah klub atau tak kembali lagi ke Malang dia mau. Sebab, kontrak pemain Arema berakhir seiring dengan selesainya Piala Presiden. 

Namun, pemain 33 tahun ini mengaku masih setia dengan tim Singo Edan sekalipun beberapa klub menawarinya untuk pindah. 

"Saya akan tetap kembali ke Malang," kata mantan kiper Pelita Jaya ini.

Selama tiga tahun di Arema, Kadek dikenal dengan kiper spesialis turnamen. Dia sering jadi kiper utama Singo Edan di luar kompetisi resmi. 

Gelar pun banyak diraihnya, seperti Piala Gubernur Jatim (2013), Inter Island Cup, SCM Cup, dan Bali Island Cup (2015). Itu sudah cukup membuktikan kalau kualitasnya tak bisa diremehkan.

Sebenarnya, di Piala Presiden dia jadi kiper utama dan membawa Arema ke semifinal. Namun di pada semifinal kedua, pelatih kiper Arema Alan Haviluddin menggantinya dengan Kurnia Meiga yang baru pulih dari cedera. 

"Posisi kiper beda dengan yang lainnya. Kalau sering main pasti performanya akan naik, begitu juga sebaliknya," ucap dia. 

Meski Meiga sudah pulih dari cedera, banyak yang memprediksi persaingan kiper utama kedepan akan memanas. Mengingat, Kadek juga mulai dicintai oleh Arema setelah memberikan banyak gelar di berbagai turnamen.