Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho Disanjung 'Pembunuh Raksasa'

By Anju Christian Silaban - Jumat, 23 Oktober 2015 | 14:48 WIB
Manajer West Ham United, Slaven Bilic.
Ian MacNicol/Getty Images
Manajer West Ham United, Slaven Bilic.

Manajer West Ham United, Slaven Bilic, melontarkan pujian kepada Manajer Chelsea, Jose Mourinho, jelang pertemuan kedua tim pada lanjutan Premier League di Stadion Boleyn Ground, Sabtu (24/10/2015). Di mata Bilic, Mourinho adalah sosok berkarisma.

Bilic mulai mengenal sosok Mourinho sejak musim lalu. Diceritakan Bilic, Mourinho meminta nomor teleponnya melalui Demba Ba, mantan pemain Chelsea yang membela Besiktas pada musim lalu.

Sejak itu, Bilic mengaku semakin dekat dan sering bertukar pesan singkat dengan Mourinho. Dari kedekatan itu, Bilic menangkap ada kharisma besar dalam diri Mourinho.

"Dia adalah orang paling karismatik. Anda boleh mencintai atau membencinya. Saya tak sedang berkampanye untuk menjadi presiden atau perdana menteri Inggris. Namun, tak ada ruang untuk tidak memberi respek kepada Mourinho. Curriculum vitae miliknya luar biasa," tutur Bilic.

Sosok Mourinho, diyakini Bilic, bakal membawa Chelsea bangkit pada sisa musim 2015-16. Kini, The Blues tertahan di posisi ke-12 dengan koleksi sebelas poin dari sembilan pertandingan. Sebaliknya, West Ham secara mengejutkan menempati peringkat keempat klasemen sementara.

"Saya melihat beberapa pertandingan Chelsea dan merasa tak senang. Sebab, Chelsea sebenarnya memiliki kualitas. Ada beberapa pemain yang tidak bermain baik, tetapi sebetulnya sangat bagus. Mereka tetaplah Chelsea," kata Bilic.

Laga kontra West Ham tidaklah mudah untuk Chelsea. Pasalnya, The Hammers sempat meraih kemenangan di markas Arsenal, Liverpool, dan Manchester City pada Premier League musim ini.

Bilic mulai mengenal sosok Mourinho sejak musim lalu. Diceritakan Bilic, Mourinho meminta nomor teleponnya melalui Demba Ba, mantan pemain Chelsea yang membela Besiktas pada musim lalu.
Sejak itu, Bilic mengaku semakin dekat dan sering bertukar pesan singkat dengan Mourinho. Dari kedekatan itu, Bilic menangkap ada kharisma besar dalam diri Mourinho.
"Dia adalah orang paling karismatik. Anda boleh mencintai atau membencinya. Saya tak sedang berkampanye untuk menjadi presiden atau perdana menteri Inggris. Namun, tak ada ruang untuk tidak memberi respek kepada Mourinho. Curriculum vitae miliknya luar biasa," tutur Bilic.
Sosok Mourinho, diyakini Bilic, bakal membawa Chelsea bangkit pada sisa musim 2014-15. Kini, The Blues tertahan di posisi ke-12 dengan koleksi sebelas poin dari sembilan pertandingan. Sebaliknya, West Ham secara mengejutkan menempati peringkat keempat klasemen sementara.
"Saya melihat beberapa pertandingan Chelsea dan merasa tak senang. Sebab, Chelsea sebenarnya memiliki kualitas. Ada beberapa pemain yang tidak bermain baik, tetapi sebetulnya sangat bagus. Mereka tetaplah Chelsea," kata Bilic.
Laga kontra West Ham tidaklah mudah untuk Chelsea. Pasalnya, The Hammers sempat meraih kemenangan di markas Arsenal, Liverpool, dan Manchester City pada Premier League musim ini.


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X