Mahaka sebagai promotor Piala Presiden 2015 telah menentapkan nomine pemain tebaik. Keenam pemain tersebut adalah Zulham Zamrun (Persib), Firman Utina (Persib), Patrich Wanggai (Sriwijaya FC), Bayu Gatra (Bali United), Cristian Gonzales (Arema), dan Boaz Solossa (Pusamania Borneo FC).
Kandidat pemain terbaik dipilih oleh pelatih berpengalaman yakni Danurwindo dan Nilmaizar, serta satu perwakilan dari Mahaka. Yang menarik, bagaimana cara menetapkan kandidat pemain terbaik?
Danurwindo mengaku pihaknya memiliki lima pedoman untuk menetapkan kandidat pemain terbaik. Pertama, calon pemain terbaik harus memiliki penampilan konstan. Pemain yang punya dampak positif penampilannya kepada tim.
"Pemain juga harus punya sikap positif dalam lapangan dan pemain yang menjadi role model," kata Danurwindo.
Ia juga menjelaskan, penetapan calon pemain terbaik dilihat selama turnamen. "Calon pemain terbaik bukan hanya dilihat dari semifinal maupun final nanti. Namun, mereka memiliki perjalanan dari babak yang dilalui," tuturnya.
"Jadi penetapannya dilihat secara kesuluruhan dari pertandingan pertama hingga terakhir," sambungnya.
Pemain terbaik nanti akan ditentukan 16 pelatih klub peserta Piala Presiden dan diumumkan seusai pertandingan final, Minggu (18/10/2015). Pemenangnya berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 200 juta.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | juara.net |
Komentar