Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seperti Bobotoh, Sriwijaya Juga Kesulitan Bus

By Aloysius Gonsaga - Sabtu, 17 Oktober 2015 | 15:29 WIB
Manajer Sriwijaya FC, Robert Herri, dan kapten tim Titus Bonai.
Juara.net/Ferril Dennys
Manajer Sriwijaya FC, Robert Herri, dan kapten tim Titus Bonai.

Tak hanya suporter Persib Bandung atau bobotoh yang kesulitan mendapatkan bus, suporter Sriwijaya FC juga mengalami permasalahan yang sama untuk mendukung tim kesayangannya pada laga final Piala Presiden 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).

Manajer Sriwijaya, Robert Herri, menjelaskan, pada awalnya, pihaknya menargetkan 5.000 suporter yang hadir di GBK. "Namun, sayang sekali, hampir semua perusahaan bus yang tadinya kita sudah kontrak, dua hari sebelum pertandingan, semuanya menolak," kata Robert.  

Robert tidak menjelaskan secara rinci penyebab perusahaan bus menolak mengantarkan suporter Sriwijaya ke Jakarta. Namun, kemungkinan besar hal tersebut terjadi lantaran perusahaan bus takut armadanya dirusak oleh oknum suporter.

"Akhirnya ada tadi yang berangkat ke Jakarta ikut truk pasir. Ada ikut truk sawit," tuturnya.

Terlepas dari itu, Robert mengaku tetap optimistis perjuangan timnya mendapatkan dukungan besar dari suporter pada laga nanti. "Demikian antusiasnya masyarakat Sumatera Selatan untuk menyaksikan final ini. Soalnya, kebetulan masyarakat Sumatera Selatan hampir tidak menjadi tuan rumah selama Piala Presiden," ujarnya.

"Semoga masyarakat Sumsel dan suporter yang ada di Jabotabek bisa hadir mencapai 5.000 orang," sambungnya.


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X