Sriwijaya FC tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya saat menghadapi Arema Cronus pada semifinal kedua Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10). Bek muda Syaiful Indra Cahya terpaksa absen karena hukuman akumulasi kartu.
Tanpa Syaiful, pelatih Benny Dollo harus memutar otak untuk memperbaiki sektor pertahanan. Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan deretan penyerang Arema yang punya kecepatan dan kekuatan.
Benny pun sudah menyiapkan pemain untuk menggantikan mantan pemain tim nasional U-23 itu. Salah satu strateginya menarik gelandang Ichsan Kurniawan dan menempatkannya sebagai bek kiri.
“Sebenarnya ada beberapa alternatif pemain yang bisa menggantikan Syaiful. Ada Ichsan atau Asri Akbar. Selain itu Abdoulaye Maiga juga bisa disiapkan untuk posisi itu,” kata Benny.
Pelatih asal Manado itu ingin gawang timnya yang dijaga Dian Agus Prasetyo tak ternoda.
“Biar bagaimana pun kami harus mewaspadai Arema, apalagi peluang kedua tim lolos ke fi nal sama besar,” ucap Benny.
Gol Perdana
Pada semifinal pertama, SFC mampu menahan Arema 1-1. Hasil itu menjadikan Laskar Wong Kito hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk menyingkirkan Arema dan melaju ke laga puncak.
Namun, Bendol, sapaan Benny, tak mau gegabah. Menurutnya, SFC tetap membidik kemenangan untuk memastikan lolos.
“Dengan melakukan perbaikan pada penyelesaian akhir, saya memang menginginkan kemenangan untuk SFC. Tapi, masalah penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan,” tutur Bendol.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 8 Oktober 2015 |
Komentar