Meroketnya nama Kevin De Bruyne setelah bergabung dengan Manchester City membuatnya akan mendapat peran lebih besar di timnas Belgia.
Pelatih Belgia, Marc Wilmots, sudah menegaskan akan menjadikan pemain berusia 24 tahun itu sebagai protagonis di timnya.
Belgia akan menghadapi tim terlemah di Grup B, Andorra, di Estadi Nacional pada lanjutan Kualifikasi Euro 2016, Sabtu (10/10). Pada pertemuan sebelumnya di Belgia, De Bruyne dkk. pesta enam gol tanpa balas.
Kemenangan dari Andorra akan mengantar kan Belgia ke putaran final di Prancis. Calon kontestan final lain dari Grup B adalah Wales, yang kokoh bertengger di puncak klasemen dengan nilai 18, selisih satu dari Belgia.
Wilmots berencana melakukan sedikit perubahan di timnya. De Bruyne akan diberi peran lebih besar. Tanggung jawab tersebut sebelumnya dipikul oleh Eden Hazard yang kini performanya tengah menurun.
De Bruyne akan di tempatkan tepat di belakang penyerang, dengan dukungan Hazard dan Nacer Chadli di kiri dan kanan.
“Kevin dapat meningkatkan permainan. Ia bisa mencetak gol dan membantu pemain lain membuat gol. Saya juga punya dua gelandang lain yang akan mendukungnya,” kata Wilmots di Reuters.
“Saya sudah mengatakan kepada para pemain, kami tak akan memainkan bola-bola panjang seperti ketika melawan Siprus bulan lalu. Saya ingin umpan-umpan pendek di semua bagian lapangan. Taktik itulah yang akan kami gunakan di pertandingan,” ujar pelatih berusia 46 tahun itu lagi.
Menghadapi Andorra, Belgia tak akan diperkuat kaptennya, Vincent Kompany, yang masih cedera betis. Ia mungkin baru akan diturunkan pada laga kualifikasi terakhir melawan Israel, Selasa (13/10).
Penulis: Rahayu Widiyarti
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 8 Oktober 2015 |
Komentar