Rombongan Arema Cronus bertolak dari Malang menuju Solo, Kamis (8/10) pagi. Sebanyak 20 nama pemain sudah ditentukan untuk leg kedua semifinal Piala Presiden menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10).
Tidak ada kejutan dari pemain yang dibawa. Mayoritas penghuni line up dalam beberapa laga terakhir. Bedanya, tiga pemain yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning di laga sebelumnya ikut disiapkan. Mereka adalah Samsul Arif, Juan Revi, dan Ferry Aman Saragih.
Terlepas dari persiapan teknis, ada juga persiapan spiritual yang dilakukan pemain. Salah satunya striker Cristian Gonzales.
Sehari sebelum berangkat, waktu Gonzales dihabiskan untuk aktivitas religi. Pada Rabu (7/10) pagi pemain berjuluk El Loco ini menempuh perjalanan dua jam ke Mojokerto untuk bertemu ibu angkatnya, Hj. Fatimah.
Bersama anak dan istri, ia memohon doa dan memberikan santunan kepada anak yatim.
“Kalau ada rezeki juga kami berikan oleh-oleh,” kata istri, Eva Siregar.
Lantas kenapa di Mojokerto? Ternyata El Loco dan keluarganya sudah sejak lama menjadikan Hj. Fatimah sebagai guru spiritual. Gonzales dan keluarga juga rutin menyumbang untuk pembagunan sebuah masjid di Mojokerto.
Tak hanya itu, malam harinya di kediaman mereka di Malang, Gonzales dan keluarga juga menggelar pengajian bersama Aremania dan tokoh agama.
“Kebetulan sekarang mau laga tandang. Jadi, kami menggelar pengajian sebelum berangkat. Semoga menang lawan Sriwijaya,” tutur Gonzales.
Penulis: Iwan Setiawan/Kukuh Wahyudi
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Kamis 8 Oktober 2015 |
Komentar