Lawan Juve, Modal Icardi Saja Tak Cukup bagi Inter

Inter Milan akan menjamu Juventus di Giuseppe Meazza dalam laga bertajuk derby d'Italia, Minggu besok (18/10).

Inter menempati peringkat kedua di bawah Fiorentina dengan koleksi 16 poin. Di lain pihak, Juventus cuma enam anak tangga di atas zona degradasi berbekal delapan angka.

Bagi I Nerazzurri (Hitam-Biru), kemenangan atas Juventus akan merentangkan jarak di antara mereka menjadi +11 poin. Sangat lebar buat ukuran selisih sesama kandidat peraih scudetto.

Modal vital Inter menjauhkan diri terletak pada sosok Mauro Icardi. Ujung tombak berusia 22 tahun itu ialah mimpi buruk bagi skuat I Bianconeri (Putih-Hitam). Sepanjang kariernya, Icardi mencetak enam gol dari lima pertemuan menghadapi Juve. Rasio golnya ke gawang Bianconeri sangat keren. Satu gol rata-rata tercipta setiap 64 menit!

Rangkaian torehan yahud itu dimulai ketika dirinya melakoni musim penuh perdana di Serie A bersama Sampdoria pada 2012/13. Dalam bentrokan pertama musim tersebut, dua gol Icardi mengubah kekalahan 0-1 menjadi kemenangan 2-1 Samp atas Juve.

Bomber Argentina itu kembali menyumbang satu gol tatkala Samp menumbangkan Bianconeri 3-2 pada duel paruh kedua. Statusnya sebagai monster buat Juve berlanjut di Inter. Dalam tiga perjumpaan terakhir melawan Bianconeri, Icardi selalu mencetak gol.

Nerazzurri bisa berharap tradisi ketajaman Icardi berlanjut akhir pekan ini. Namun, sekadar modal sosok Icardi belum cukup menggaransi kesuksesan Inter. Jika performa dua laga terkini menjadi patokan, pasukan Roberto Mancini kalah momentum.

Setelah ditekuk Fiorentina 1-4 di Meazza (27/9), Inter ditahan Sampdoria 1-1 (4/10). Sebaliknya, Juve datang ke Milano berbekal kemenangan beruntun atas Sevilla 2-0 di Liga Champion (30/9) dan Bologna 3-1 (4/10). Jangan lupakan pula fakta Juventus tak tak pernah kalah di kandang Inter sejak 2010.

PEMAIN KUNCI LAIN INTER