Indonesia tinggal memiliki satu wakil di semifinal Indonesia PGN Women’s Circuit 2015. Satu wakil tersebut adalah pasangan ganda Beatrice Gumulya/Jessy “Echi” Rompies.
Dalam laga yang digelar di Lapangan Tenis Elite Club, Epicentrum, Jakarta, Kamis (1/10), Bea/Echi menundukkan pasangan Sheng Yuqi (Tiongkok)/Wu Ho Ching (Hong Kong) 6-0, 6-3.
“Kami tak ada beban walau mereka unggulan pertama. Kami mungkin lebih kompak karena sudah lama berpasangan,” kata Bea seusai pertandingan.
Bea dan Echi juga tidak merasa terbebani meskipun kini mereka menjadi satu-satunya harapan Indonesia meraih gelar.
“Kami sadar semua menginginkan kami jadi juara, tetapi hal itu tak menjadikan kami terbebani,” kata Bea.
Bea/Echi adalah pasangan juara pada seri sebelumnya di Solo pekan lalu.
Di semifinal, Bea/Echi akan ditantang pasangan unggulan keempat, Kanami Tsuji (Jepang)/Zhang Yukun (Tiongkok) yang di perempat final menundukkan pasangan Taiwan, Fan Chiang Sin Le/Lee Pei-Chi 4-6, 6-1, 10-4.
Semifinal lain mempertemukan Chayenne Ewijk (Belanda)/Kanika Vaidya (India) melawan Haine Ogata (Jepang)/Dhruti Tatachar Venugopal (India).
Sebelumnya, di nomor tunggal, Tsuji menundukkan wakil Indonesia yang tersisa, Deria Nur Haliza, 6-0, 6-2.
Deria yang masih berusia 20 tahun ini juga mengakui kurang bagus dalam melakukan servis pertama.
“Servis saya memang kurang bagus. Kondisi itu jadi pekerjaan rumah untuk saya perbaiki,” kata Deria.
Tsuji tetap memuji Deria.
“Dia masih muda, permainannya cukup konsisten,” kata Tsuji.
Tsuji mengaku hanya berusaha fokus dan menentukan angle dalam bermain. Di set kedua, Deria sempat unggul 2-0, sebelum Tsuji merebut seluruh gim tersisa.
“Saya berusaha memulihkan mental setelah tertinggal dan mencoba mengembalikan kepercayaan diri,” kata Tsuji yang di babak semifinal akan berhadapan dengan Lee Pei-Chi.
Semifinal lain mempertemukan juara seri Solo, Chayenne Ewick melawan petenis Jepang, Hirono Watanabe.
Penulis: Roosyudhi Priyanto
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Jumat 2 Oktober 2015 |
Komentar