Jelang pertandingan bertajuk Derbi d'Italia menghadapi Juventus, gelandang Inter Milan, Felipe Melo, menebar perang urat syaraf. Gelandang asal Brasil itu mengatakan bahwa keputusannya bergabung ke Bianconeri di masa lalu adalah sebuah kesalahan.
Melo pernah bermain bersama Juventus sejak awal musim 2009/2010 hingga akhir 2010/11. Setelah itu pemain berusia 32 tahun tersebut dipinjamkan Bianconeri ke Galatasaray selama dua musim sebelum dipermanenkan oleh raksasa Turki itu pada Juli 2013.
Melo sempat menjadi salah satu pemain bintang di Fiorentina. Juventus pun hingga rela menebus mantan pemain Mallorca dan Almeria itu dengan harga 25 juta euro.
Melo tergiur bergabung dengan Juventus untuk membuka peluang dirinya meraih banyak gelar juara. Akan tetapi, performanya justru jauh menurun dan tidak memuaskan klub.
Setelah performanya kembali membaik bersama Galatasaray, kini Melo kembali ke Serie A bersama Inter Milan. Ia tidak merasakan sebuah kesulitan yang sempat ia alami bersama Juve dan mengenang keputusan tersebut sebagai sebuah kesalahan di dalam kariernya.
"Saya sudah dikembalikan ke sini (Serie A) untuk mendapatkan sebuah cinta lama," kata Melo kepada La Repubblica tentang kepindahannya ke Inter.
"Tujuh tahun lalu saya bisa menjadi pemain Inter. Jose Mourinho menginginkan saya dan saya juga menginginkan dia. Tetapi pada akhirnya saya bergabung ke Fiorentina, kemudian ke Juventus, dan Galatasaray," ungkapnya.
"Bergabung dengan Juve adalah sebuah kesalahan. Saya akan lebih baik jika bergabung ke Inter dan saya akan memenangkan treble," kenangnya.
"Pada Minggu nanti saya mengantisipasi lawan yang layak mendapatkan rasa hormat. Mereka belum mati (setelah keterpurukan Juve di awal musim)," sebut Melo.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Football Italia, La Repubblica |
Komentar